REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengingatkan sejumlah tantangan global yang masih akan dihadapi Indonesia, seperti krisis energi, krisis pangan, fenomena El Nino, juga kelaparan. Meskipun pandemi Covid-19 telah berakhir, Indonesia harus tetap bersiap menghadapi tantangan tersebut.
"Memang di dunia ini banyak tantangan demi tantangan, kata ulama, karena dunia ini tempat lalu (lalang), tempat lewat ujian dan cobaan. Tempat yang banyak terjadi mata rantai ujian. Oleh karena itu, mari kita hadapi situasi yang tak menentu ini," ujar Kiai Ma'ruf dalam keterangannya saat zikir dan doa Kebangsaan 78 tahun Indonesia Merdeka di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/8/2023) malam.
Kiai Ma'ruf pun menilai kunci dalam menghadapi semua tantangan global bagi Indonesia adalah bersatu. Menurutnya, banyak negara yang terdampak dari tantangan global tersebut.
"Banyak negara yang sekarang sudah banyak kelaparan, banyak juga krisis, tapi Indonesia insya Allah atas juga dukungan atas doa dari bapak ibu, para ulama, dan tentu kembali kepada inayah rabbaniyah. Kita memohon kepada Allah dalam menghadapi tantangan yang akan datang. Kuncinya adalah kita bersatu," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah saat ini juga telah mempersiapkan instrumen untuk menghadapi berbagai macam tantangan global tersebut.
Untuk itu, Kiai Ma'ruf mengajak seluruh masyarakat untuk saling membantu dan menolong dalam menghadapi sejumlah persoalan tersebut.
"Saling menolong. Ini saya kira yang harus kita wujudkan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam menghadapi berbagai tantangan yang akan kita hadapi ke depan. Mari kita jadikan kita sebagai bangsa. Insya Allah tantangan apa pun di hadapan kita, sebesar apa pun sesulit apa pun pasti kita bangsa Indonesia mampu akan menghadapi dan mengatasinya. Insya Allah,” katanya.