REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada semester I 2023 PT Pelni membungkus laba bersih sebesar Rp 113,32 miliar. Perolehan laba bersih ini bersumber dari pendapatan usaha pada semester satu tahun ini sebesar Rp 2,65 triliun.
Direktur Utama Pelni Tri Andayani menjelaskan realisasi laba tersebut naik 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Salah satu faktor pendukung meningkatnya pendapatan dan laba bersih di periode ini karena adanya lonjakan penumpang.
"Pemulihan ekonomi, lalu meningkatnya pergerakan orang menjadi pendorong pertumbuhan penumpang. Hal ini menjadi pendorong kinerja keuangan dan operasional perusahaan pada semester satu tahun ini," kata Andayani, Rabu (2/8/2023).
Andayani menjelaskan sepanjang semester satu tahun ini, Pelni mengangkut 2,6 juta penumpang. Selain itu, pengakutan kargo juga tumbuh signifikan sebesar 61,6 ribu ton.
Berkaca dari capaian semester I, Tri optimistis target laba bersih pada tahun ini sebesar Rp 190 miliar bisa tercapai. Ia memprediksi, laba bersih perusahaan 2023 sebesar Rp 210-220 miliar.
"Insya Allah akan meningkat 20 persen dari target Rp 190 miliar laba. Insya Allah akan tercapai di angka Rp 210-220 miliar," ungkapnya.