Rabu 02 Aug 2023 16:31 WIB

Bio Farma Produksi 3,1 Juta Dosis Vaksin HPV Nusagard

Kanker serviks termasuk penyakit katastropik yang menelan Rp 4,5 T BPJS Kesehatan.

Red: Lida Puspaningtyas
Logo PT Bio Farma
Foto: biofarma.co.id
Logo PT Bio Farma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Induk holding BUMN farmasi PT Bio Farma (Persero) memproduksi 3,1 juta dosis vaksin human papillomavirus (HPV) bernama Nusagard, sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah untuk mencapai target eliminasi penyakit kanker serviks di Indonesia pada 2030.

"Data kasus dari kanker serviks tahun 2022 di Indonesia terjadi sekitar 36.633 kasus," kata Direktur Utama PT Bio Farma Shadiq Akasya saat menyampaikan sambutan dalam Peluncuran Vaksin Nusagard di Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Ia mengatakan pengembangan ilmu pengetahuan, kedokteran, dan kefarmasian memungkinkan pencegahan kanker serviks menggunakan vaksin HPV dengan ketentuan penggunaan dosis yang dianjurkan.

Pada tahun ini, kata Shadiq, pemerintah memulai pencegahan kanker serviks yang menjadi Program Imunisasi Nasional (PIN) sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat dari kanker serviks.