Rabu 02 Aug 2023 17:53 WIB

Khofifah: Tradisi Petik Laut di Probolinggo Jadi Potensi Wisata

Probolinggo terkenal dengan wisata pesisir.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) berjalan di atas jembatan gantung kaca di Seruni Point Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (15/2/2023). Kementerian PUPR membangun jembatan sepanjang 120 meter yang dapat menampung 100 orang tersebut bertujuan untuk menunjang perkembangan pariwisata dan perekonomian masyarakat di kawasan Bromo.
Foto: Antara/Umarul Faruq
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) berjalan di atas jembatan gantung kaca di Seruni Point Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (15/2/2023). Kementerian PUPR membangun jembatan sepanjang 120 meter yang dapat menampung 100 orang tersebut bertujuan untuk menunjang perkembangan pariwisata dan perekonomian masyarakat di kawasan Bromo.

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan tradisi petik laut di Pantai Desa Kalibuntu dapat menjadi potensi wisata yang sangat menarik di Kabupaten Probolinggo.

"Tradisi petik laut itu sudah ada sejak zaman nenek moyang dan berpotensi wisata karena hampir setiap penyelenggaraan petik laut selalu dihadiri ribuan masyarakat," katanya saat menghadiri acara petik laut di Pantai Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (2/8/2023).

Baca Juga

Ia menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya kegiatan petik laut karena kegiatan tersebut sangat penting dalam pelestarian kearifan lokal sekaligus mempererat kekompakan dan suasana guyub rukun di Desa Kalibuntu.

"Itu adalah bagian dari keguyuban warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, semoga semua berseiring dengan ridha Allah. Itu akan menjadi potensi wisata yang harus dimanage," tuturnya.

Khofifah mengaku menikmati acara petik laut di Desa Kalibuntu, apalagi banyak anak masih usia balita dan remaja yang sudah dikenalkan dengan laut, sehingga hal itu penting karena akan menumbuhkan rasa cinta kepada laut.

"Kalau cinta laut tentu tidak akan merusak habitat laut, kita tidak akan membuang sampah ke laut, apalagi buang sampah plastik di laut. Kita akan mencintai laut dengan memberikan seluruh habitat yang ada di laut tumbuh dengan baik" katanya.

Kepala Desa Kalibuntu Khairul Anam mengatakan masyarakat di desanya sangat antusias, mendukung serta bangga dengan Gubernur Khofifah berkenan hadir dan mendukung kegiatan petik laut.

"Kegiatan itu merupakan kearifan lokal yang harus dilestarikan dan dirawat sekaligus menguatkan kegotongroyongan antarmasyarakat. Acara itu menjadi sejarah karena pertama kali dihadiri gubernur mengingat hal itu menjadi kearifan lokal yang harus dilestarikan dan dijaga dari generasi ke generasi," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Khofifah juga menyerahkan beberapa bantuan kepada masyarakat Probolinggo di antaranya berupa 30 ribu ekor benih bandeng, 813 kg pakan ikan, dan 1 unit pompa air senilai Rp 43.699.000 yang diserahkan untuk Kelompok Unggul Sejahtera, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement