Kamis 03 Aug 2023 04:45 WIB

PM Inggris Bela Rekor Iklim Inggris

Inggris mengadopsi target untuk mencapai emisi karbon nol bersih pada 2050.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.
Foto: EPA-EFE/BONNIE CASH
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak membela kebijakan pemerintahnya terhadap lingkungan pada Rabu (2/8/2023). Para pegiat mengkritiknya dengan mengurangi emisi karbon lebih banyak daripada negara-negara besar lainnya.

Sunak menyoroti bahkan ketika Inggris mencapai nol bersih, seperempat energi masih akan berasal dari bahan bakar fosil, yang harus bersumber dari dalam negeri. "Jika saya harus mendapatkan energi itu dari belahan dunia lain dan mengirimkannya ke sini, itu akan menghasilkan emisi karbon tiga atau empat kali lipat," katanya.

Baca Juga

Inggris mengadopsi target untuk mencapai emisi karbon nol bersih pada  2050 di bawah kepemimpinan Theresa May. Keputusan ini dengan cepat membangun kapasitas energi terbarukannya di tahun-tahun sebelumnya oleh Inggris.

Tapi kemajuan dalam pengembangan onshore dan offshore telah terhambat oleh serangkaian perubahan peraturan. Kondisi itu mendorong beberapa pengembang untuk memperingatkan bahwa mereka akan berjuang untuk berinvestasi di Inggris tanpa insentif yang ditingkatkan.

Pemerintah juga menyetujui tambang batu bara baru pertamanya dalam beberapa dasawarsa pada Desember tahun lalu. Sunak mengatakan, pemerintahnya akan memberikan ratusan izin lagi untuk ekstraksi minyak dan gas Laut Utara.

Saat ditanya oleh LBC apakah Sunak seorang radikal berbahaya karena menginginkan peningkatan produksi bahan bakar fosil, Sunak membela rekor iklim Inggris. Dia mengatakan, Inggris telah mendekarbonisasi tercepat dari semua ekonomi utama anggota G7.

Untuk mendukung klaim Sunak, pemerintah Inggris mengutip data inventaris nasional yang diserahkan ke Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC). "Kita tidak boleh mengambil kuliah dari siapa pun tentang rekor kita. Rekor kita luar biasa. Ini lebih baik dari milik orang lain," kata Sunak saat tanya jawab. 

Sunak menegaskan kepeduliaan dengan Inggris yang mencapai target nol bersih pada 2050. Dia ingin meninggalkan lingkungan dan iklim dalam keadaan yang lebih baik untuk anak-anaknya.

"Hal yang benar dan masuk akal untuk dilakukan adalah menggunakan energi yang kita miliki di sini di rumah saat kita bertransisi ke nol bersih, yang akan kita lakukan, tetapi ini adalah bagian dari melakukan itu," ujar Sunak.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement