REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh menyebut sebanyak 357.427 petani di seluruh provinsi paling barat Indonesia ini bakal diberi kartu tani digital. Hal itu dalam upaya memudahkan pendistribusian pupuk bersubsidi supaya tepat sasaran.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Distanbun Aceh Nurlaila, di Banda Aceh, Rabu (2/8/2023), mengatakan, program kartu tani digital sudah diterapkan di Aceh Besar sebagai daerah percontohan. Pada Agustus 2023, pihaknya sedang sosialisasi dan aktivasi untuk penerapan di seluruh wilayah Aceh.
"Selama Agustus ini dilakukan sosialisasi dan aktivasi dulu, sedangkan September nanti baru launching penerapan untuk petani di seluruh Aceh," kata Nurlaila.
Ia menjelaskan kartu tani tersebut merupakan program kerja sama antara Kementerian Pertanian RI, PT Pupuk Indonesia, dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Tujuannya, kata dia lagi, agar penyaluran pupuk bersubsidi dari pemerintah tepat sasaran diterima oleh petani sesuai dengan nama dan alamat atau by name dan by address.