REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wali Kota Medan, Sumatra Utara Bobby Nasution menginginkan Medan Islamic Center yang dibangun di atas lahan lahan 22 hektare menjadi objek wisata religi.
"Pembangunan Islamic Center dilakukan guna mewujudkan impian kita membawa wisata religi di Kota Medan. Di tempat itu, kita akan bangun peradaban Islam," ucap Bobby, Rabu (1/8/2023).
Oleh karena itu, Medan Islamic Center di Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan akan dapat menampung sekitar 30 ribu jamaah. Medan Islamic Center yang berlokasi di kawasan Medan bagian utara ini diharapkan tidak hanya dikunjungi oleh umat Islam, tetapi juga pemeluk agama lain.
Data Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan menyebutkan pembangunan Medan Islamic Center menggunakan skema pembiayaan tahun jamak dari APBD Kota Medan 2023 dan 2024 sebesar Rp 393 miliar.
Bobby meletakkan batu pertama pembangunan Medan Islamic Center di Jalan Rawe III, Kelurahan Tangkahan, Medan, Senin, 22 Mei 2023. "Saat ini pembangunan Medan Islamic Center tengah berjalan," ujarnya.
Dia juga meminta doa dan dukungan masyarakat Kota Medan supaya pembangunan Medan Islamic Center berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu. "Pembangunannya harus kita support (dukung). Tidak hanya sebagai tempat wisata, tetapi juga keamanannya," kata dia.
Pembangunan fisik Medan Islamic Center diikuti pembangunan masjid dan berbagai fasilitas lainnya, seperti perguruan tinggi, sekolah dan kantor berbagai ormas Islam. "Saya selalu meminta doa dan dukungan dari alim ulama, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Kota Medan agar pembangunannya berjalan lancar," kata Bobby.