Rabu 02 Aug 2023 20:58 WIB

Persib Dihadapkan dengan Rekor Pertemuan Buruk Setiap Melawan Bali United

Dari 10 pertemuan vs Bali United, Persib tak pernah menang.

Red: Endro Yuwanto
Striker Bali United Privat Mbarga melakukan tendangan salto ke gawang Persib Bandung pada laga Liga 1 antara Persib vs Bali United di Stadion GBLA, Bandung, Selasa (23/8/2022). Tim tamu unggul 3-2.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Striker Bali United Privat Mbarga melakukan tendangan salto ke gawang Persib Bandung pada laga Liga 1 antara Persib vs Bali United di Stadion GBLA, Bandung, Selasa (23/8/2022). Tim tamu unggul 3-2.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung selalu dinaungi hasil buruk ketika berhadapan dengan Bali United FC. Sejak tahun 2017, Maung Bandung belum pernah menang dari Serdadu Tridatu.

Duel big match antara kedua tim akan berlangsung pada pekan ke-6 Liga 1 2023/2024, Kamis (3/8/2023), di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Baca Juga

Dari 10 pertemuan melawan Bali United, Persib menelan kekalahan lima kali, sisanya kedua tim bermain imbang. Sulitnya Persib meraih kemenangan memang ditengarai karena usaha Bali United yang kerap memiliki motivasi dan semangat dua kali lipat jika menghadapi tim kebanggaan Bobotoh.

Ditambah lagi ada reformasi yang dilakukan Bali United sejak Stefano Cugurra melatih klub pada 2019. Bali United menjelma jadi tim besar yang sulit dikalahkan, bahkan meraih gelar back to back pada edisi Liga 1 2019 dan Liga 1 2021/2022.

“Memang benar sejak Coach Teco masuk ke Bali United mereka melakukan suatu reformasi. Ada perubahan dari Persib yang hasilnya belum maksimal hingga belum bisa raih kemenangan karena kami banyak draw dan kadang kalah.” kata Yaya Sunarya, sosok pelatih fisik yang akan ditugaskan lagi menjadi caretaker pelatih, dikutip laman Liga Indonesia, Rabu (2/8/2023).

Namun tren buruk itu akan menjadi motivasi tambahan bagi pemain Persib untuk memperbaiki statistik rekor pertemuan. Yaya juga menilai timnya cukup punya modal dengan fighting spirit yang tinggi, Persib mampu melakukan comeback kemenangan saat meladeni Persik Kediri di pertandingan terakhir.

“Tapi tentunya itu hanya statistik dan jadi motivasi buat kami untuk memecahkan statistik tersebut dan momen itu bisa kami dapatkan setelah kemarin di pertandingan di Kediri bisa menghasilkan poin penuh,” kata Yaya menjelaskan. “Itu jadi modal tambahan apalagi besok kami main di rumah dengan dukungan dari suporter Bobotoh yang tentu bisa melipatgandakan energi pemain.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement