REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan, FIFA akan membawa tim berisi 10 sampai 20 orang mulai 15-26 Agustus 2023 untuk memastikan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Sebab itu, Erick mengatakan persiapan harus dikebut mengingat gelaran turnamen internasional itu akan kick-off dalam 100 hari ke depan.
"Jadi memang benar-benar waktunya sangat mepet. Ya, kita pastikan bisa sukseskan Piala Dunia U-17 dengan baik, dengan fasilitas tim yang baik. Tanggal 15 Agustus, FIFA akan datang ke Indonesia lagi dengan tim besar, 10 sampai 20 orang untuk memastikan," kata Erick dalam konferensi pers di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Dari hasil pertemuan terakhir dengan FIFA pada Rabu (2/8/2023), Erick mengungkapkan pihaknya mengajukan beberapa usulan dalam pertemuan tersebut. Di antaranya adalah venue yang mengerucut dari delapan menjadi empat, yakni di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Solo.
Dengan usulan PSSI tersebut, FIFA pun meminta ada fasilitas latihan yang mumpuni di mana di Jakarta perlu ditambah dua lapangan latihan dan di Bandung ditambah satu lapangan latihan lagi. Erick mencatat, perhatian FIFA kepada seluruh stadion adalah pada kondisi rumput.
"Masalah lapangan, ya, memang dilihat dari catatan FIFA ini semua soal rumput," kata dia.
Sebab itu, Menteri BUMN tersebut akan menggandeng para pihak terkait, termasuk Menteri PUPR dan Gubernur DKI Jakarta dan pejabat-pejabat daerah untuk bersama-sama mempersiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan.
"Insya Allah minggu depan, Senin atau Selasa, saya akan rapat lagi dengan PUPR dan Gub DKI mana yang ada perlu perbaikan apakah di Jakarta ataupun tempat-tempat lain. Nanti ada pertemuan dengan tim di Surabaya, Bandung, Solo, ada follow up-nya," kata Erick.