Rabu 02 Aug 2023 22:53 WIB

Prabowo Ajak PSI Gabung Koalisi Partai Pendukungnya

PSI mengaku belum membuat keputusan final soal dukungan capres.

Rep: Febryan A/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi elite kedua partai menyapa wartawan sebelum melakukan pertemuan di Kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu (2/8/2023).  Pertemuan silahturahmi tersebut membahas hal-hal isu politik diantaranya terkait Pemilu dan Pilpres 2024.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi elite kedua partai menyapa wartawan sebelum melakukan pertemuan di Kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Pertemuan silahturahmi tersebut membahas hal-hal isu politik diantaranya terkait Pemilu dan Pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengajak Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bergabung dengan koalisi partai pendukungnya untuk menyongsong Pilpres 2024. Adapun PSI belum membuat keputusan final terkait dukungan capres.

Hal itu disampaikan Prabowo kepada wartawan usai dirinya dan jajaran DPP Partai Gerindra bertemu dengan pengurus DPP PSI di kantor partai berlogo tangan menggenggam bunga mawar itu di Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).

Baca Juga

"Kita tentunya ingin mengajak semua kekuatan merah putih, semua kekuatan Indonesia untuk bekerja sama," kata Prabowo ketika ditanya apakah dirinya mengajak PSI bergabung, Rabu.

Koalisi pendukung Prabowo bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). KKIR dibentuk oleh Partai Gerindra bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pekan lalu, Partai Bulan Bintang (PBB) resmi bergabung usai mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo sebagai capres Pilpres 2024.