REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain memiliki rasa yang segar dan menggugah selera, kombucha juga dikenal sebagai minuman dengan beragam manfaat kesehatan. Salah satu dari manfaat tersebut adalah dapat membantu mengelola kadar gula darah pengidap diabetes tipe 2.
Kombucha merupakan teh fermentasi dengan cita rasa asam dan sedikit manis, serta memiliki sensasi seperti bersoda. Kombucha dibuat dari campuran teh, gula, dan symbiotic culture of bacteria and yeast (SCOBY).
Manfaat konsumsi kombucha terhadap pengelolaan kadar gula darah disoroti dalam sebuah studi terbaru yang dipublikasikan pada/Frontiers in Nutrition. Studi ini melibatkan 12 orang pengidap diabetes tipe 2 dengan rerata usia 57 tahun sebagai partisipan. Sebanyak sembilan partisipan merupakan penyandang diabetes tipe 2 yang menjalani terapi insulin.
Studi ini berlangsung selama delapan pekan. Pada empat pekan pertama, para partisipan diminta untuk meminum 236 ml kombucha dengan rasa jahe setiap hari. Lalu, pada empat pekan berikutnya, para partisipan diberikan minuman plasebo yang tak memiliki efek apa pun.
Setelah itu, tim peneliti melakukan perbandingan data kadar gula darah para partisipan pada empat pekan pertama dengan data dari empat pekan kedua. Hasil studi menunjukkan bahwa konsumsi kombucha dapat membantu menurunkan kadar gula darah para pengidap diabetes tipe 2 secara signifikan.
Para partisipan dalam studi ini memiliki rerata kadar gula darah puasa sebesar 164 mg/dL saat tidak mengonsumsi kombucha. Rerata kadar gula darah puasa para partisipan menurun jadi 116 mg/dL setelah mereka mengonsumsi kombucha.
"Ini adalah uji klinis pertama yang meneliti efek kombucha pada orang dengan diabetes," ungkap peneliti Dan Merenstein MD, seperti dilansir WebMD pada Rabu (2/8).
Manfaat kombucha dalam menurunkan kadar gula darah juga sempat disoroti dalam sejumlah studi pada hewan serta manusia yang tak mengidap diabetes. Beragam studi ini mengindikasikan bahwa kombucha memiliki efek menurunkan kadar gula darah.