Kamis 03 Aug 2023 01:25 WIB

Timnas Basket Indonesia Atasi Indonesia Patriots pada Game Pembuka IIBI

Kerja sama para pemain di timnas basket Indonesia belum padu.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain timnas Indonesia Zane Adnan melepaskan tembakan saat menghadapi Indonesia Patriots di Indonesia International Basketball Invitational.
Foto: LOC FIBA World Cup 2023
Pemain timnas Indonesia Zane Adnan melepaskan tembakan saat menghadapi Indonesia Patriots di Indonesia International Basketball Invitational.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas bola basket Indonesia memulai kiprah di Indonesia International Basketball Invitational (IIBI) dengan memetik kemenangan atas juniornya Indonesia Patriots. Yudha Saputera dkk mengalahkan Patriots 82-56 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Rabu (2/8/2023) petang.

Walaupun menang, permainan timnas Indonesia belum memenuhi ekspektasi tim pelatih. Ini disampaikan oleh asisten pelatih Wahyu Widayat Jati. "Dari statistik secara defense kita belum rapi. Begitu gampangnya mereka melakukan serangan untuk mencetak poin. Serangan mereka lewat pick and roll, tapi kita menutupnya masih kurang memuaskan," kata Cacing, sapaannya.

Baca Juga

Sementara dari sisi offense, Cacing menilai kerja sama para pemain di timnas Indonesia belum padu. Para pemain yang datang belakangan seperti Derrick Michael, Marques Bolden, dan Zane Adnan dinilai masih canggung.

Hal ini diamini oleh Yudha. Ia mengatakan, sejumlah pemain baru beberapa hari bergabung sehingga belum padu sebagai satu tim. "Kita fokus untuk game selanjutnya melawan Suriah dan Uni Emirat Arab," kata Yudha.

Timnas Indonesia yang diisi para pemain peraih medali emas SEA Games Vietnam dan tambahan beberapa pemain IBL sempat mendapatkan perlawanan ketat pada awal game. Hingga kurang dari empat menit kuarter pertama habis, timnas Indonesia hanya unggul dua angka 13-11. Namun dengan sisa waktu yang ada, tim asuhan Milos Pejic menjauh dengan keunggulan 24-18 pada akhir kuarter pertama.

Baru pada kuarter kedua timnas Indonesia menunjukkan dominasinya. Tiga tembakan tiga angka dari Marques dan Zane membuat timnas Indonesia menjauh 33-21. Jerome Anthony Beane Jr kemudian mengacak-acak pertahanan Patriots. Rotasi pemain yang dibuat pelatih Youbel Sondakh tetap belum bisa mengangkat permainan Patriots. Kuarter kedua berakhir dengan timnas Indonesia 45-27.

Kuarter ketiga Milos kemudian menarik para pemain yang produktif menyumbang angka. Ini bisa dimanfaatkan oleh Patriots dengan hanya kebobolan 14 poin. Sebaliknya, Hendrick Xavi Yonga dkk memasukkan 15 angka untuk menutup kuarter ketiga 59-42.

Kuarter pamungkas, timnas Indonesia kembali menunjukkan dominasinya. Zane membongkar pertahanan Patriot lewat tembakan-tembakan jarak jauhnya. SUmbangan 10 poin dari Zane di kuarter ini membuat timnas Indonesia menjauhkan selisih kemenangan menjadi 82-56.

Zane, pemain keturunan berdarah Indonesia-AS menjadi top skor dengan mencetak 13 poin, empat rebound, dan empat assist. Yudha, Widyanta Putra Teja, dan Derrick sama-sama menyumbang sembilan poin.

Sementara dari tim Patriots, Dame Diagne menjadi top skor dengan 21 poin dan delapan rebound. Yonga menyumbang 11 poin, dan Antoni Erga sembilan angka.   (Fitriyanto)

"Saya bertemu Zane bulan November di Las Vegas. Jadi saya sudah lihat permainan dia yang bagus. Dia akan jadi tambahan besar buat timnas kita jika dia dihitung sebagai pemain lokal," kata Cacing.

Sementara Youbel mengatakan Patriots mendapatkan kesempatan bagus bermain di Indonesia Arena menghadapi lawan-lawan yang lebih bagus. Menurut Youbel, ini akan bagus untuk pembelajaran para pemain muda di tim Patriots.

Youbel juga menyatakan kebanggaannya Indonesia kini sudah memiliki venue basket internasional seperti Indonesia Arena. Menurut dia, ini sangat bagus untuk perkembangan basket Indonesia karena akhirnya kita punya arena basket internasional yang representatif. 

"Seiring dengan hype basket yang terus naik, tugas kita selanjutnya adalah mengisi kursi-kursi di dalamnya penuh. Itu akan jadi pengalaman luar biasa untuk pemain, pelatih, dan juga penonton. Semoga nanti pas FIBA World Cup Prancis lawan Kanada kursi penonton di Indonesia Arena ini bisa penuh," kata Youbel.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement