Kamis 03 Aug 2023 06:47 WIB

Polandia Meradang Usai Helikopter Belarusia Langgar Perbatasan

Polandia segera mengirimkan pasukannya ke perbatasan Belarusia.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Penjaga perbatasan Polandia berpatroli di area tembok logam yang dibangun di perbatasan antara Polandia dan Belarusia, dekat Kuznice, Polandia, Kamis, 30 Juni 2022.
Foto: AP Photo/Michal Dyjuk
Penjaga perbatasan Polandia berpatroli di area tembok logam yang dibangun di perbatasan antara Polandia dan Belarusia, dekat Kuznice, Polandia, Kamis, 30 Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Polandia mengatakan mereka bergegas mengirimkan pasukannya ke perbatasan sebelum timur setelah menuduh Belarusia melanggar ruang udara dengan helikopter militer. Belarusia merupakan salah satu sekutu terdekat Rusia di Eropa.

Militer Belarusia membantah melakukan pelanggaran dan menuduh Polandia yang merupakan anggota Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) serta pendukung vokal Ukraina, mengada-ada tuduhan itu untuk membenarkan langkahnya membangun pasukan di perbatasan.

Baca Juga

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko sebelumnya mengejek Polandia atas mengenai kehadiran tentara bayaran Wagner di dekat perbatasan dua negara. Kementerian Pertahanan Polandia mengatakan mereka mengirim "pasukan tambahan dan sumber daya termasuk helikopter tempur."

Pada Selasa (2/8/2023) kementerian mengatakah sudah menginformasikan NATO mengenai pelanggaran perbatasan tersebut dan sudah memanggil perwakilan Belarusia untuk menjelaskan situasinya.

Awalnya militer Polandia membantah perbatasannya dilanggar tapi kemudian, setelah melakukan konsultasi, mereka mengatakan penerobosan dilakukan "di ketinggian yang sangat rendah, sulit untuk dihalau radar."

Di aplikasi kirim pesan Telegram, Kementerian Pertahanan Belarusia mengatakan Warsawa mengubah pendapatnya mengenai insiden itu "tampaknya usai berkonsultasi dengan tuan luar negeri mereka."

"Pernyataan ini tidak didukung data dari Polandia, Kementerian Pertahanan Belarusia memandangnya dalam sikap 'kisah istri tua' dan mencatat tidak ada pelanggaran yang dilakukan helikopter Mi-8 dan Mi-24," kata Kementerian Pertahanan Belarusia.

Warga Kota Bialoweiza, Polandia di perbatasan sebelah timur dekat perbatasan Belarusia, membagikan kesaksian mereka di media sosial. Sebelum kementerian pertahanan mengeluarkan pernyataannya para warga sudah mengatakan perbatasan mereka dilanggar.

Belarusia mengizinkan Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan wilayahnya untuk meluncurkan serangan dalam invasi skala penuh ke Ukraina tahun lalu. Tapi Lukashenko berjanji pasukannya tidak akan terlibat dalam perang itu.

Negara bekas Uni Soviet memiliki sejarah permusuhan dengan Polandia. Pekan lalu Putin menuduh Polandia memiliki ambisi teritorial pada Belarusia dan mengatakan akan menganggap setiap serangan ke negara tetangganya sebagai serangan ke Rusia sendiri.

Pada Selasa pagi Lukashenko mengejek Polandia dengan mengatakan mereka harus berterima kasih padanya karena sudah mengawasi tentara bayaran Wagner yang menggelar pemberontakan ke Rusia pekan lalu.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement