REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Regulator dunia maya Cina mengatakan pada hari Rabu (2/8/2023) bahwa anak-anak di bawah usia 18 tahun harus dibatasi maksimal dua jam sehari untuk menggunakan ponsel pintar mereka. Pernyataan pembatasan itu, langsung membuat saham-saham perusahaan teknologi di negara ini jatuh.
Cyberspace Administration of China (CAC) mengatakan bahwa mereka ingin para penyedia perangkat pintar memperkenalkan apa yang disebut program mode minor yang akan melarang pengguna berusia di bawah 18 tahun untuk mengakses internet di perangkat mobile dari jam 10 malam sampai jam 6 pagi.
"Penyedia layanan juga harus menetapkan batas waktu di bawah reformasi yang diusulkan," kata CAC.
Pengguna berusia 16 hingga 18 tahun akan diizinkan dua jam sehari, anak-anak berusia delapan hingga 16 tahun akan mendapatkan satu jam, sementara anak-anak di bawah delapan tahun hanya diizinkan delapan menit.