REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variatif di awal perdagangan pada Kamis (3/8/2023). IHSG dibuka turun tipis ke level 6.839,74, namun berhasil berbalik arah ke zona hijau dengan menguat 0,74 persen.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG masih berpotensi melemah namun hanya terbatas. "IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed cenderung melemah terbatas dalam range 6.830–6.885," kata Ratih.
Ratih mengatakan, IHSG akan dipengaruhi sentimen internal dan eksternal. Dari dalam negeri, S&P Global mencatat, Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Juli 2023 berada di level 53,3, meningkat 0,8 poin jika dibandingkan pada bulan sebelumnya yang tercatat 52,5.
Ini menandakan pertumbuhan aktivitas pabrik selama 23 bulan beruntun dan merupakan peningkatan tercepat sejak September 2022. Menurut S&P Global, sentimen di sektor manufaktur Indonesia bertahan positif pada Juli 2023 yang menandakan perusahaan merasa optimistis terhadap produksi dalam 12 bulan mendatang.