Kamis 03 Aug 2023 12:39 WIB

Konser di Samping IGD Rumah Sakit Bangil, Kotak Minta Maaf dan Prihatin

Keluarga pasien di IGD RSUD Bangil mengeluhkan konser band Kotak.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Erik Purnama Putra
Personel grup band Kotak Tantri Syalindri Ichlasari bersama Chua dan  Cella di sebuah konser (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Andri Saputra
Personel grup band Kotak Tantri Syalindri Ichlasari bersama Chua dan Cella di sebuah konser (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band Kotak mengunggah permintaan maaf secara resmi di akun Instagram, setelah banyak yang protes atas penampilan mereka di RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (2/8/2023) malam WIB. Kotak juga mengunggah video ketika mereka mengunjungi langsung para pasien, untuk meminta maaf.

 

"Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum. Dari hati yang terdalam, kami seluruh team dan management Kotak meminta maaf serta turut prihatin atas event yang berlangsung semalam. Izinkan kami menjelaskan kronologinya," ungkap Kotak di akun Instagram mereka, Kamis (3/8/2023).

 

Kotak menjelaskan bahwa mereka menerima tawaran manggung di wilayah Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang disebutkan pada mereka adalah peresmian gedung baru sebuah rumah sakit. Setelah mendarat di Surabaya untuk lanjut ke Pasuruan, pihak EO menjelaskan lokasi venue ada di halaman parkir RSUD.

 

"Sontak kami kaget dan tentu sangat meragukan. Namun pihak penyelenggara menjamin bahwa pasien sudah aman serta kondusif, karena pasien terkondisi telah dipindah di gedung yang lain," demikian penjelasan Kotak.

 

Tidak hanya percaya begitu saja, tim Kotak juga berinisiatif meninjau venue. Saat kursi VIP dari jajaran pemerintah sudah terpasang, pihaknya juga masih bertanya-tanya, sekali lagi pihak penyelenggara menyebut pasien sudah dipindahkan ke ruangan yang kedap suara. Tapi Kotak tetap menanyakan berulang kali, dan pihak penyelenggara tetap menjamin keamanannya.

 

Kotak pun merasa lega dan berusaha tampil profesional sesuai dengan kontrak untuk manggung di acara tersebut. Tapi, Kotak tetap berinisiatif untuk mengecilkan volume suara sound system dan jangan sampai dimaksimalkan seperti kapasitas normal.

 

"Begitu perform, terpantau team kami di lapangan melaporkan ternyata situasi justru kurang nyaman. Kami langsung memotong set songlist dan rembugan di panggung. Lagu “Beraksi” pun kami putuskan untuk tidak dibawakan," ujar Kotak melanjutkan kronologi.

 

Kotak menegaskan bahwa tim mereka telah melakukan beberapa upaya, karena kapasitas mereka hanya lah penghibur. Sementara untuk lokasi manggung, murni di luar kuasa mereka, dan mereka tetap harus tampil sesuai kontrak yang sudah mereka tandatangani.

 

Permintaan maaf Kotak merupakan bentuk dari kemanusiaan, utamanya pada pihak-pihak yang merasa kurang nyaman dan tidak berkenan. "Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Meskipun, sekali lagi, itu bukan tanggung jawab kami tetapi atas dasar rasa empati yang tinggi kami seluruh team Kotak memohon maaf," kata Kotak mengakhiri.

 

Unggahan ini muncul setelah viral sebuah video yang memperlihatkan Kotak yang sedang manggung, dengan keterangan bahwa mereka manggung di dekat Poli Jantung dan IGD RSUD Bangil Pasuruan, Jawa Timur. Video itu pun langsung mendapat beragam respon negatif dari warganet, karena keluarga pasien terganggu dengan konser tersebut

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement