Jumat 04 Aug 2023 03:08 WIB

Pengguna X Bisa Sembunyikan Tanda Centang Mereka, Ini Syaratnya

Tanda centang akan disembunyikan di profil dan kiriman Anda.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Natalia Endah Hapsari
Pengguna X yang berbayar kini bisa menyembunyikan tanda centang verifikasi mereka./ilustrasi
Foto: EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Pengguna X yang berbayar kini bisa menyembunyikan tanda centang verifikasi mereka./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Perusahaan media sosial X, sebelumnya Twitter, sekarang memungkinkan pengguna berbayar menyembunyikan tanda centang verifikasi mereka. Perusahaan milik Elon Musk memperkenalkan verifikasi berbayar tahun lalu dengan peluncuran kembali Twitter Blue. Layanan ini berganti nama menjadi XBlue selama praktik rebranding yang sedang berlangsung. 

Dilansir dari Techcrunch, Kamis (3/8/2023), perusahaan telah memperbarui halaman bantuan untuk langganan berbayar, yang berjudul ‘About Twitter Blue’. Mereka  mengatakan bahwa meskipun Anda menyembunyikan tanda centang, tanda centang itu mungkin terlihat di beberapa tempat. Perusahaan tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang placeholder tersebut. 

Baca Juga

Halaman itu berbunyi sebagai pelanggan, Anda dapat memilih untuk menyembunyikan tanda centang di akun Anda. Tanda centang akan disembunyikan di profil dan kiriman Anda. 

Tanda centang mungkin masih muncul di beberapa tempat dan beberapa fitur masih menunjukkan bahwa Anda memiliki langganan aktif. 

“Beberapa fitur mungkin tidak tersedia saat tanda centang Anda disembunyikan. Kami akan terus mengembangkan fitur ini untuk menjadikannya lebih baik bagi Anda,” bunyi halaman itu. 

Ini seharusnya membantu pengguna mendapatkan keuntungan dari fitur berlangganan tanpa menunjukkan bahwa mereka adalah akun terverifikasi. Opsi untuk menyembunyikan tanda centang akan muncul di bagian “Profile customization” atau “Penyesuaian profil” di pengaturan akun. 

Pada bulan Maret, app reverse engineer, Alessandro Paluzzi mencatat bahwa Twitter sedang mengerjakan fitur untuk menyembunyikan tanda centang dengan verifikasi ID. 

Ada banyak kehebohan tentang verifikasi berbayar karena sulit untuk membedakan antara akun terverifikasi lawas dari orang terkenal dan pengguna telah membayar untuk tanda centang. Pada bulan April, Twitter menghapus tanda centang lama, tetapi kemudian mengaktifkan kembali tanda centang untuk akun teratas - bahkan jika mereka tidak membayarnya.

Sejak diluncurkan kembali, perusahaan telah memperkenalkan fitur-fitur seperti batas 10.000 karakter untuk postingan, batas unggah video berdurasi tiga jam, lebih sedikit iklan di linimasa. 

Yang terbaru adalah  pembagian pendapatan iklan bagipengguna yang berlangganan untuk memberi insentif kepada orang untuk memposting lebih banyak di platform. Pada bulan Mei, platform ini juga mengaktifkan fitur seperti DM terenkripsi untuk pengguna terverifikasi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement