REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meta berencana memperkenalkan chatbot bertenaga kecerdasan buatan (AI) yang dijuluki persona di Facebook dan Instagram paling cepat bulan depan. Persona ini akan menawarkan kepada pengguna cara baru untuk mencari di platform, mendapatkan rekomendasi, dan berinteraksi dengan produk.
Mereka juga akan melakukan percakapan seperti manusia dengan hampir empat miliar pengguna aktif. Persona akan memiliki kepribadian berbeda yang sesuai dengan fungsinya. Misalnya, persona yang memberikan saran perjalanan akan memiliki gaya mengobrol seperti peselancar sementara yang lain akan meniru ucapan Abraham Lincoln.
CEO Meta Mark Zuckerberg pertama kali membagikan visinya untuk membangun persona AI ke dalam produk perusahaan pada bulan Februari lalu. Kala itu, dia mengatakan perusahaan sedang berfokus pada pengembangan persona AI yang dapat membantu orang dalam berbagai cara.
Dia menyebutkan perusahaan sedang mengeksplorasi pengalaman dengan teks seperti obrolan di WhatsApp dan Messenger dengan gambar seperti filter Instagram kreatif dan format iklan serta pengalaman video. Persona AI bisa menjadi cara untuk meningkatkan keterlibatan dengan layanan Meta yang menghadapi persaingan dari aplikasi video pendek China TikTok.
Mereka juga dapat memamerkan kemampuan AI Meta saat perusahaan bersaing dengan OpenAI dan Google yang didukung Microsoft. Meskipun tidak ada kabar kapan persona AI ini akan muncul di aplikasi Meta, mereka mungkin akan segera diluncurkan.
Dikutip dari Indian Express, Kamis (3/8/2023), pada awal Juni, peneliti aplikasi Alessandro Paluzzi menemukan tanda-tanda fitur "Obrolan dengan AI" baru di aplikasi Instagram yang memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan, mendapatkan saran, dan menulis pesan dari 30 kepribadian AI yang berbeda.
Zuckerberg juga berbicara tentang inisiatif AI perusahaan dalam panggilan pendapatan pekan lalu. Dia mengatakan persona baru sedang dibangun menggunakan LLaMA, model bahasa besar AI milik perusahaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika