Kamis 03 Aug 2023 15:01 WIB

Transformasi Digital di Kemenag Mudahkan Layanan Cegah Korupsi

Itjen Kemenag terus mengawal implementasi transformasi digital di Kemenag.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) Faisal.
Foto: Republika/Fuji E Permana
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) Faisal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inspektorat Jenderal Kementerian Agama menyatakan program Transformasi Digital yang saat ini terus digaungkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas selain untuk memudahkan layanan juga demi mencegah praktik korupsi. "Transformasi digital bukan hanya mempermudah layanan ke masyarakat tapi juga dapat mencegah praktik korupsi," ujar Inspektur Jenderal Kemenag Faisal di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Faisal mengatakan, Itjen sebagai mata dan telinga Kemenag terus mengawal efektifitas dan efisiensi transformasi digital yang tengah berjalan di Kemenag.   Menurutnya, peran Itjen dalam mengawal implementasi transformasi digital di Kementerian Agama menjadi penting guna memastikan keberhasilan perubahan tersebut.

Baca Juga

"Sebagai pengawas internal, Itjen memiliki peran strategis dalam proses transformasi digital," ujar dia.  

Saat ini, Kemenag memiliki aplikasi super, Pusaka. Aplikasi tersebut menjadi rumah besar Kementerian Agama dalam memberikan berbagai jenis pelayanan kepada masyarakat. Ia menjelaskan, Kemenag berupaya untuk meminimalisir pengurusan administrasi yang bersifat tatap muka. Sebab, celah korupsi terbuka lebar ketika layanan masih sangat konvensional.

"Semua layanan publik enggak perlu orang ketemu, ini mulai kita benahi sedikit-sedikit. Kita targetkan tahun ini hal-hal prinsip sudah bisa dicapai, tahun depan jelang selesai tinggal pengembangan-pengembangan," katanya.

Di samping menjalankan fungsi pengawasan, kata dia, Itjen juga memiliki tanggung jawab untuk mengimplementasikan transformasi digital dalam bidang tugas dan fungsinya dalam pengawasan. Saat ini Itjen tengah mengembangkan aplikasi e-audit dan e-konsultasi sebagai bagian dari transformasi digital.

"Pengembangan aplikasi tersebut telah mencapai sekitar 70 persen progres dan dijadwalkan akan mengalami pengujian fungsional pada bulan Agustus ini," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement