Kamis 03 Aug 2023 15:02 WIB

Pengamat: Prabowo Raih Dukungan untuk Menangi Pilpres 2024

Selama jadi Menhan, Prabowo berhasil menorehkan beberapa catatan apik.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Erdy Nasrul
Menhan Prabowo Subianto dan Menhan Kerajaan Arab Saudi Pangeran Khalid Bin Salman Bin Abdul Aziz.
Foto: Dok Kemenhan
Menhan Prabowo Subianto dan Menhan Kerajaan Arab Saudi Pangeran Khalid Bin Salman Bin Abdul Aziz.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden Prabowo Subianto dinilai sebagai figur pemersatu seluruh elemen bangsa. Kemampuan komunikasinya dan ketokohannya dinilai mampu mengeratkan mereka untuk berjalan dalam satu barisan membangun Indonesia.

“Publik melihat bahwa sebagai Capres 2024, Prabowo adalah figur pemersatu,” kata Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia, Igor Dirgantara dalam keterangannya pada Kamis (3/8/2023). 

Baca Juga

Igor melanjutkan, figur pemersatu yang ada di dalam diri Prabowo tercermin kala masuk ke dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat menerima pinangan Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Pertahanan, saat itu juga Prabowo bisa dinilai sebagai figur pemersatu bangsa, karena menyatukan kedua kubu yang bertarung sengit pada Pilpres 2019 silam. 

Semenjak menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju, Prabowo berhasil menorehkan beberapa catatan apik. Prabowo sukses memperkuat beberapa kerja sama internasional dengan negara-negara luar, salah satunya adalah Prancis.

Dampak yang dihasilkan dari kerja nyata yang dilakukan Prabowo itu membuahkan hasil yang positif. Kementerian Pertahanan (Kemenhan) berhasil menduduki peringkat pertama sebagai kementerian dengan kinerja terbaik versi lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO). 

Dari survei yang dilaksanakan pada 5-13 Juni 2023 itu, Kementerian Pertahanan berhasil menempati peringkat pertama dengan total angka sebesar 82,1 persen. Kemudian diikuti di belakangnya ada Kementerian BUMN dengan penilaian sebanyak 74,5 persen suara. Adapun di peringkat ketiga diduduki oleh Kemenkopolhukam dengan raihan angka 66,9 persen. 

Maka dari itu, Igor menegaskan, Prabowo adalah sosok yang dipandang berkontribusi positif terhadap tingginya tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah saat ini. Apalagi saat ini Kementerian Pertahanan menjadi tumpuan untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara. 

“Prabowo dipandang punya kontribusi positif terhadap tingginya tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah saat ini,” pungkas Igor.

PSI dukung Prabowo

PSI sejak awal sudah menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai capres untuk Pilpres 2024. Namun, belakangan PSI malah dekat ke capres lain, Prabowo Subianto, bahkan memuji capres Partai Gerindra itu.

Pengamat politik, Ahmad Khoirul Umam mengatakan, kedekatan PSI dan Joko Widodo salah satunya bisa diindikasikan atas keberadaan Kaesang dalam mesin politik PSI. Maka itu, perpindahan dukungan cukup mudah dipahami.

Jadi, ia merasa, beloknya arah dukungan PSI tidak lepas dari petunjuk politik Jokowi. Petunjuk Jokowi bisa dilihat dari sikap dan keputusan politik PSI yang semula mendukung Ganjar dan kini cenderung ke Prabowo.

"Besar kemungkinan atas sepengetahuan dan restu politik Jokowi," kata Umam kepada Republika, Kamis (3/8).

Apalagi, Umam melihat, setelah merapatnya jaringan-jaringan relawan Jokowi kepada Prabowo. Ia merasa, sikap PSI ini mempertegas sel-sel politik di lingkaran Jokowi semakin solid berkumpul ke kubu Prabowo.

"Konsolidasi sel-sel pendukung Jokowi di kubu Prabowo ini semakin menunjukkan perlawanan terbuka Jokowi pada mesin politik pencapresan Ganjar yang diusung PDIP," ujar Umam.

Direktur Eksekutif Indostrategic itu turut merasa, perubahan sikap PSI ini bisa jadi sebagai reaksi balik atas perlakuan PDIP ke PSI beberapa waktu terakhir. Bahkan, PSI sudah merasa tidak dianggap oleh PDIP.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement