REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melakukan gerakan aparatur sipil negara (ASN) rajin berbelanja ke pasar tradisional untuk membangkitkan perekonomian.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono mengatakan gerakan ini menjadi kebijakan Pemkab Temanggung dan sudah ada surat edaran di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
Ia menyampaikan hal tersebut seusai "Wilujengan" Pasar Kliwon Temanggung. Kegiatan tersebut diwarnai kirab gunungan hasil bumi dan sejumlah tumpeng nasi kuning berkeliling pasar. Para peserta kirab mengenakan pakaian adat Jawa.
"Oleh karena itu, para ASN diharapkan berpartisipasi meramaikan pasar tradisional," katanya, Kamis (3/8/2023).
Ia mengatakan gerakan belanja oleh ASN ini dilakukan secara berkelanjutan. Tidak hanya hari ini, tetapi setiap hari diharapkan bisa berbelanja di pasar-pasar tradisional.
"Kebijakan ini tentu membuat roda perekonomian berjalan dengan baik. Pasar yang tadinya sepi menjadi lebih ramai. Kalau semua ASN belanjanya di pasar tradisional, jumlahnya ada puluhan ribu di Temanggung, yang pasti ke depan ekonomi masyarakat bisa bangkit," katanya.
Seorang pedagang Pasar Kliwon Temanggung Widiyati mengapresiasi kebijakan ASN berbelanja di pasar-pasar tradisional karena kebijakan tersebut pro kepada rakyat kecil. Ia berharap kebijakan tersebut terus dipertahankan.
Pedagang yang lain, Sulastri mengatakan, gerakan ASN belanja di pasar tradisional sangat membantu masyarakat kecil agar perekonomian semakin membaik.
“Untuk memajukan pasar rakyat memang harus ada keterlibatan atau peran pemerintah karena pemerintah ini yang punya kebijakan. Kalau kebijakannya pro dengan masyarakat, pasti itu bisa menolong kami. Jadi kebijakan ini menurut saya bagus sekali," katanya.