Kamis 03 Aug 2023 18:59 WIB

Jokowi Instruksikan Penataan Transportasi Terpadu di Bandung Raya

Presiden Jokowi menginstruksikan penataan transportasi terpadu di Bandung Raya.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Pekerja melintas di dekat proyek pembangunan jembatan menuju Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Tegalluar. Presiden Jokowi menginstruksikan penataan transportasi terpadu di Bandung Raya.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pekerja melintas di dekat proyek pembangunan jembatan menuju Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Tegalluar. Presiden Jokowi menginstruksikan penataan transportasi terpadu di Bandung Raya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya melakukan evaluasi penataan transportasi terpadu di Bandung Raya atau Kawasan Cekungan Bandung, Jawa Barat. Hal ini disampaikan Jokowi dalam rapat di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (3/8/2023).

"Jadi kami ditugaskan oleh Bapak Presiden untuk melakukan evaluasi terhadap Cekungan Bandung atau Bandung Metropolitan dan kami diberikan waktu 1 bulan untuk melaksanakan," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Baca Juga

Menhub menjelaskan, pemerintah menyiapkan setidaknya tiga moda transportasi terpadu untuk mengatasi kemacetan di kawasan Cekungan Bandung, salah satunya moda transportasi kereta api. Saat ini, kereta api jalur Timur-Barat sudah tersedia dan memerlukan beberapa perbaikan.

"Usulan Pak Gubernur menjadi tiga lantai, tiga fungsi, kereta api, pedestrian dan LRT (lintas rel terpadu). Kita menggunakan tanah sendiri, jadi sangat mudah," kata Menhub.