Kamis 03 Aug 2023 19:08 WIB

Wow, Instalasi Kaws Hadir Area Candi Prambanan

Kaws untuk pertama kalinya masuk ke situs world heritage UNESCO.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Indira Rezkisari
 Instalasi seni Kaws tampak di area Candi Prambanan, Yogyakarta. Indonesia terpilih sebagai negara ke-10 dalam rangkaian tur Kaws.
Foto: Tangkapan layar Instagram Kaws.
Instalasi seni Kaws tampak di area Candi Prambanan, Yogyakarta. Indonesia terpilih sebagai negara ke-10 dalam rangkaian tur Kaws.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Instalasi seni Kaws masih menjalani tur dunianya bertajuk ‘Kaws: Holiday’. Indonesia terpilih menjadi negara ke-10 yang didatangi Kaws. Candi Prambanan, Yogyakarta, menjadi tempat yang dipilih Kaws untuk memamerkan instalasi bernuansa pink itu.

 

Baca Juga

Tur dunia Kaws sudah dimulai sejak 2018 dilaksanakan oleh AllRightsReserved yang dimulai di Seoul, Korea Selatan. Tur kemudian berlanjut ke Taipei, Hong Kong, Tokyo, Bristol, Singapura, Gunung Changbai, Melbourne dan juga diluncurkan ke stratosfer.

 

Karya ‘Kaws: Holiday Indonesia’ ini menjadi yang pertama akan ditampilkan di situs World Heritage UNESCO. Candi Prambanan dipilih karena merupakan komplek candi Hindu terbesar, sehingga menawarkan perpaduan arsitektur kuno dengan seni kontemporer.

 

Kaws juga membuat miniatur edisi khusus ‘Kaws: Holiday Indonesia’ yang tersedia di DDT Store. Barang tersebut dapat dibeli spesial di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 dan 18 Agustus 2023. Sementara untuk instalasi di Candi Prambanan tersedia sejak 19 hingga 31 Agustus 2023.

 

Miniatur tersedia dalam warna pink dan hitam, warganet telah berkomentar untuk menantikan pembeliannya. Bahkan warga di luar Indonesia tampak juga menanyakan cara pembelian ‘Kaws: Holiday Indonesia’ dengan mata uang mereka.

 

Kaws dengan nama aslinya Brian Donnelly, mempelajari ilustrasi di School of Visual Arts, New York, Amerika Serikat. Sebelum meraih kesuksesan sebagai seniman, ia bekerja sebagai pelukis latar belakang di serial animasi seperti “101 Dalmations” Disney, dan pertunjukan kultus “Daria” dan “Doug”.

 

Sejak usia dini, Donnelly dikenal karena menandai bangunan di New Jersey dan Manhattan dengan 'KAWS', sebuah tag yang dia pilih karena dia menyukai tampilan huruf-huruf itu.  Dia segera beralih dari tag sederhana ini, dan mengembangkan gaya unik yang melibatkan penambahan figur kartun ke iklan halte bus.

 

Kemudian, dia mereplikasi karya awal 'subvertising' ini dalam serangkaian litograf screenprint.  Ini termasuk tiruan iklan Calvin Klein, menampilkan supermodel Christy Turlington sedang dipeluk oleh sosok hijau.

 

Asal usulnya dalam grafiti membawa karyanya ke khalayak yang beragam, banyak di antaranya tidak ada hubungannya dengan dunia seni. Tidak seperti kebanyakan seniman, Kaws tidak memulai dengan sebuah galeri, dia sepenuhnya menyadari manfaat dari menunjukkan karyanya di jalan, dan memproduksi karya secara massal untuk membangun pengikut.

 

Baru-baru ini, Kaws bekerja sama dengan NIGO, berawal dari Bathing Ape dan direktur kreatif lini LifeWear UT Uniqlo. Koleksinya dengan merek Jepang itu membuatnya menggambar ulang karakter Sesame Street pada koleksi T-shirt, kaus, hoodies, dan mainan. Semuanya dengan harga di bawah 50 dollar AS, potongan-potongan itu menampilkan tagline, 'You’re never too old for the street'.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement