Kamis 03 Aug 2023 19:34 WIB

Bungaran Berharap Jokowi Pilih Kepala Barantin dari Kalangan Profesional

Barantin jadi lembaga terdepan dalam urusan ekspor dan impor

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Barantin mampu memperkuat ekspor dan impor Indonesia
Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Barantin mampu memperkuat ekspor dan impor Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Presiden Jokowi telah membentuk Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2023. Adanya aturan ini, kegiatan karantina di bawah Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup melebur ke dalam lembaga yang disetujui Jokowi pada 20 Juli lalu itu.

Menteri Pertanian 2001-2004, Bungaran Saragih, mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo menggabungkan pekerjaan karantina ke dalam satu badan. Ide ini, kata dia, sebetulnya sudah ada sejak dia menjabat sebagai menteri pertanian namun terealisasi era Jokowi. 

“Barantin mampu memperkuat ekspor dan impor Indonesia. Digabungkannya karantina maka sumber daya kita bisa digunakan secara efisien pertumbuhan ekonomi pada masa yang akan datang," ujarnya dalam keterangan tulis, Kamis (3/8/2023).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia Juni 2023 mengalami surplus 3,45 miliar dolar AS. Kinerja ekspor sebesar 20,61 miliar dolar AS atau turun 21,18 persen, sementara impor sebesar 17,15 miliar dolar AS, turun 18,35 persen.