In Picture: Ekspose Hasil Survei Kaitan Pemilu 2024 dengan Perekonomian Masyarakat
Hasil survei menunjukkan lebih dari sepertiga responden ragu pemilu berdampak nyata..
Rep: Tahta Aidilla/ Red: Mohamad Amin Madani
Head of Research DBS Group Maynard Arif, Director of Public Affairs Praxis PR dan Wakil Ketua Umum PAFI Sofyan Herbowo, bersama Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia August Mellaz (dari kiri) dalam sesi diskusi panel #PraxiSurvey Jilid 2: Persepsi Masyarakat Terhadap Pemilu 2024 dan Korelasinya dengan Pertumbuhan Ekonomi di Jakarta, Kamis (3/8/2023). Hasil survei menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga responden ragu pemilu dapat berdampak nyata terhadap perekonomian masyarakat. Tidak hanya itu, 56,5 persen responden mengaku mereka menggunakan hak pilihnya agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dalam pelaksanaan survei ini, Praxis didukung oleh PAFI dan lembaga survei independen JAKPAT. (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Head of Research DBS Group Maynard Arif, Director of Public Affairs Praxis PR dan Wakil Ketua Umum PAFI Sofyan Herbowo, bersama Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia August Mellaz (dari kiri) dalam sesi diskusi panel #PraxiSurvey Jilid 2: Persepsi Masyarakat Terhadap Pemilu 2024 dan Korelasinya dengan Pertumbuhan Ekonomi di Jakarta, Kamis (3/8/2023). Hasil survei menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga responden ragu pemilu dapat berdampak nyata terhadap perekonomian masyarakat. Tidak hanya itu, 56,5 persen responden mengaku mereka menggunakan hak pilihnya agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dalam pelaksanaan survei ini, Praxis didukung oleh PAFI dan lembaga survei independen JAKPAT. (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Head of Research DBS Group Maynard Arif, Director of Public Affairs Praxis PR dan Wakil Ketua Umum PAFI Sofyan Herbowo, bersama Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia August Mellaz (dari kiri) dalam sesi diskusi panel #PraxiSurvey Jilid 2: Persepsi Masyarakat Terhadap Pemilu 2024 dan Korelasinya dengan Pertumbuhan Ekonomi di Jakarta, Kamis (3/8/2023). Hasil survei menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga responden ragu pemilu dapat berdampak nyata terhadap perekonomian masyarakat. Tidak hanya itu, 56,5 persen responden mengaku mereka menggunakan hak pilihnya agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dalam pelaksanaan survei ini, Praxis didukung oleh PAFI dan lembaga survei independen JAKPAT. (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Head of Research DBS Group Maynard Arif, Director of Public Affairs Praxis PR dan Wakil Ketua Umum PAFI Sofyan Herbowo, bersama Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia August Mellaz (dari kiri) dalam sesi diskusi panel #PraxiSurvey Jilid 2: Persepsi Masyarakat Terhadap Pemilu 2024 dan Korelasinya dengan Pertumbuhan Ekonomi di Jakarta, Kamis (3/8/2023). Hasil survei menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga responden ragu pemilu dapat berdampak nyata terhadap perekonomian masyarakat. Tidak hanya itu, 56,5 persen responden mengaku mereka menggunakan hak pilihnya agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dalam pelaksanaan survei ini, Praxis didukung oleh PAFI dan lembaga survei independen JAKPAT. (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Head of Research DBS Group Maynard Arif, Director of Public Affairs Praxis PR dan Wakil Ketua Umum PAFI Sofyan Herbowo, bersama anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia August Mellaz (dari kiri) dalam sesi diskusi panel #PraxiSurvey Jilid 2: Persepsi Masyarakat Terhadap Pemilu 2024 dan Korelasinya dengan Pertumbuhan Ekonomi di Jakarta, Kamis (3/8/2023).
Hasil survei menunjukkan, lebih dari sepertiga responden ragu pemilu dapat berdampak nyata terhadap perekonomian masyarakat. Tidak hanya itu, 56,5 persen responden mengaku mereka menggunakan hak pilihnya agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dalam pelaksanaan survei ini, Praxis didukung oleh PAFI dan lembaga survei independen JAKPAT.
Advertisement