Kamis 03 Aug 2023 20:59 WIB

Menko Airlangga: Realisasi Investasi KEK Capai Rp 128,5 Triliun

Pemerintah sudah keluarga banyak insentif fiskal dan nonfiskal untuk KEK.

Red: Lida Puspaningtyas
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, akselerasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di daerah.

Hingga Juni 2023, realisasi investasi KEK tercatat sebesar Rp 128,5 triliun dengan capaian 291 pelaku usaha yang menjalankan bisnis di KEK, serta penciptaan lapangan kerja baru bagi 71.349 orang secara kumulatif.

Baca Juga

“Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Perpu Cipta Kerja menjadi undang-undang, Pemerintah telah melakukan berbagai macam transformasi kebijakan, salah satunya melalui Kawasan Ekonomi Khusus, untuk menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di daerah,” kata Menko Airlangga saat menyampaikan keynote speech dalam acara Indonesia Special Economic Zone Forum 2023 yang dipantau secara daring, di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Dengan pencapaian tersebut, Menko Airlangga mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan dukungan untuk mengakselerasi perkembangan KEK melalui pemberian sejumlah insentif fiskal dan non-fiskal. Diantaranya berupa Tax Holiday, Tax Allowance, Kemudahan Layanan Kepabeanan, serta Akses Tanah dan Properti.