REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Peneliti Microsoft menyatakan bahwa hacker Rusia terkait dengan serangan siber terhadap Microsoft Teams beberapa waktu lalu. Hacker Rusia diklaim menyamar sebagai tim dukungan teknis Microsoft dan berbincang dengan pengguna melalui aplikasi Teams untuk mencuri kredensial login.
Para peneliti Microsoft mengatakan, kelompok peretas yang terkait dengan pemerintah Rusia tersebut melancarkan serangan yang sangat ditargetkan dan memengaruhi sekitar 40 organisasi global. Microsoft masih menyelidiki peretasan tersebut, yang dimulai pada akhir Mei.
Kedutaan Besar Rusia di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Menurut peneliti, para hacker membuat domain dan akun yang terlihat seperti dukungan teknis dan kemudian meminta pengguna Teams untuk menyetujui upaya otentikasi multi-faktor.