REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menyiapkan sarjana psikolog untuk diterjunkan ke masyarakat. Ini menjadi salah satu upayanya untuk mencegah tindakan bunuh diri di daerah itu yang tergolong fenomenal.
"Kami mulai mendata lulusan sarjana Psikologi di Provinsi Gorontalo. Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk menekan kasus bunuh diri, mengingat tahun 2023 ini banyak terjadi kasus bunuh diri di Provinsi Gorontalo," kata Ismail di Gorontalo, Kamis (3/8/2023).
Pihak Intelijen dan Keamanan Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo menyebut jumlah psikolog di Gorontalo memang masih sedikit. Pemerintah provinsi pun akan memaksimalkan sarjana psikologi.
"Saya minta ibu kepala Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan untuk segera mendata berapa banyak lulusan psikologi, kita memerlukan peran semua pihak untuk menekan atau menghilangkan fenomena bunuh diri ini," kata Ismail.