REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pramuka SMA Labschool Cirendeu Mengikuti Jambore Dunia 2023 dan Tampil di Panggung Utama Sae Man Geum Got Talent" Jamboree Dunia merupakan pertemuan pramuka se-dunia yang dilaksanakan setiap 4 tahun sekali di musim panas. Jambore 2023 dilaksanakan di Sae Man Geum, Korea dari tanggal 1-12 Agustus 2023.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari 153 negara. Dengan peserta kurang lebih 47.000 peserta dari berbagai negara. Pramuka SMA Labschool Cirendeu mengirimkam 47 peserta dan 5 pembina pendamping dalam kegiatan jambore dunia ini.
"Dengan kegiatan jambore dunia ini diharapkan bisa menambah wawasan para peserta tentang budaya dari negara lain, menambah relasi pertemanan internasional," ujar Kakak Pembina dari Labschool Cirendeu, Doni Setiawan Akbar, Kamis (3/8/2023).
Selain itu, jelas Doni, bisa mengasah soft skill peserta tentang kemandirian, tanggungjawab, bekerja sama, saling menghargai, dan banyak lainnya. "Dan tentunya bisa melatih komunikasi kemampuan bahasa asing dan keterampilan hidup di alam terbuka."
Untuk persiapan jambore dunia ini, Pembina SMA Labschool Cirendeu sudah mempersiapkan dengan maksimal. Diantaranya, melakukan pembinaan dari Februari 2022-Juli 2023 agar peserta dari SMA Labschool Cirendeu ini siap mengikuti jambore dunia.
Adapun pembinaan yang dilakukan meliputi keterampilan kepramukaan seperti pioneering, memasang tenda, dan perkemahan. Kemudian ada keterampilan penunjang seperti public speaking, jurnalistik, memasak, dan sebagainya.
Selain itu, menurut Doni, setiap Rabu pagi sering melakukan pembinaan fisik seperti lari pagi dan senam. Kemudian, pembina melakukan pertemuan berkala dengan orang tua untuk sosialisasi terkait informasi jambore dunia. Bahkan H-7 sebelum keberangkatan, sekolah menghadirkan langsung Kak Syarifah sebagai Andalan Nasional dari Kwarnas dan Kak Deden Syefrudin Kabid Binawasa, Bela Negara, dan Kerjasama Luar Negeri serta dr Mundhi dari RS. Hermina.
"Tim Pramuka SMA Labschool Cirendeu sangat disupport oleh orang tua dan yayasan. Sehingga mendapatkan sponsor dari Pegadaian, Danone, Bulog, dan Mira & Associate," kata Doni.
Selain itu, orang tua peserta jambore dunia di SMA Labschool Cirendeu secara sukarela menyumbang berbagai makanan dari mulai rendang, dendeng, kentang mustofa, teri kering, mie oven, souvenir (batu pualam, gelang etnik, tote bag, gantungan kunci, magnet batik, pembatas buku) untuk menyukseskan kegiatan jambore dunia.
Pramuka Labschool Cirendeu juga mempunyai pelatih yang mempunyai dedikasi tinggi seperti Kak Heri dan Kak Baiti.
Tim pembina pramuka, di antaranya, Kak Doni selaku koordinator, Kak Erna selaku sekretaris, Kak Septi selaku bendahara, Kak Hesty untuk logistik. Dan tentunya Kak Raidil, Kak Parno, dan Kak Herman yang selalu memberi arahan.
Sebelum masuk ke area camp jambore dunia, peserta dari SMA Labschool Cirendeu memgikuti kegiatan tour, di antaranya kunjungan ke Fairy Tale Village, Museum Yeong Jong, Kedubes RI di Seoul, Soyanggang Sky walk, Nami Island, Ginseng Center Shop, Gubonzho (cosmetik shop), Shila Duty Free Shop, Dong Dae Mun, Myeongdong, Red Pine Center.
Pada kegiatan jambore dunia kali ini banyak sekali aktivitas yang dilakukan. Ada kegiatan on-site (didalam arena camp) dan kegiatan off site (area camp).
Tentunya banyak kegiatan menarik yang bisa diikuti oleh para peserta. Untuk on site programs ada puluhan kegiatan. Di antaranya drone soccer, pony racing, airbounce, dan sebagainya. Untuk off site program ada kegiatan kunjungan ke Korean traditional village, kuil dan pantai.
Salah satu kegiatan yang menarik adalah Cultural day pada 6 Agustus 2023. Pada tanggal tersebut, ada penampilan dari penampil terpilih yang telah terseleksi oleh panitia jambore dunia.
Tim Jambore dunia dari SMA Labschool Cirendeu yang membawakan Tari Jaya Perbangsa lolos seleksi dan verifikasi untuk tampil dipanggung utama bersama perwakilan dari 16 negara lainnya. Adapun negara yang tampil, diantaranya Belgium, Maroco, Peru, Nicaragua, Germany, Bangladesh, Indonesia, Ecuador, Netherlands, Maroco, Tunisia, United Kingdom, Venezuela, Slovakia, Taiwan, dan Italy. Mereka akan tampil di hadapan 47.000 peserta jambore dunia dari berbagai negara.