REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak pada Jumat (4/8/2023) pagi ini. Jokowi mengatakan, peresmian jalan tol Bocimi Seksi II ini akan mempercepat waktu perjalanan masyarakat dari Jakarta ke Sukabumi.
Menurutnya, waktu tempuh dari Jakarta ke Sukabumi yang biasanya selama lima hingga sembilan jam, kini terpangkas menjadi hanya 2,5 jam dengan adanya tol ini. Kemacetan biasanya terjadi karena adanya pasar dan juga tak jauh dari akses para pekerja pabrik di sekitar.
“Alhamdulillah ruas Cigombong-Cibadak (diresmikan) dan ini akan mempercepat perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi. Biasanya 5 jam menjadi 2,5 atau 2 jam. Bahkan sebelumnya ada yang sampai 6 jam, 9 jam, 8 jam karena ada pasar menjadi macet, pekerja keluar dari pabrik macet,” kata Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak di Gerbang Tol Parungkuda, Jumat (4/8/2022).
Ia pun kemudian menceritakan pengalamannya yang pernah terjebak macet hingga hampir enam jam saat melintas di kawasan tersebut. “Saya ngalamin sendiri sekali, hampir 6 jam,” ceritanya.
Karena itu, ia berharap dengan peresmian Jalan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak ini bisa mempercepat mobilitas barang dan masyarakat.
“Artinya mobilitas orang, mobilitas barang akan semakin cepat dengan adanya jalan tol ini. Dan kalau mau ke Pelabuhan Ratu, ke Geopark Cilete, ke Ujung Genteng semuanya menjadi terbuka karena lebih cepat,” ujar Jokowi.
Pembangunan Jalan Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer ini menelan biaya hingga Rp 3,2 triliun. Jokowi menyampaikan, pembangunan jalan tol ini akan dilanjutkan hingga ke Sukabumi Barat. Ia pun mendorong agar pembangunan secepatnya dilakukan.
“Semuanya dorong secepatnya. Sampai nanti ke Sukabumi Barat,” kata dia.