REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dalam era digital ini, data menjadi sesuatu yang paling berharga. Namun, kekeliruan sesaat dapat membuat berisiko kehilangan semuanya. Baru-baru ini, sistem operasi Android dihadapkan pada ancaman baru terhadap keamanan data.
SafeChat, sebuah aplikasi yang tampaknya menawarkan keamanan percakapan yang lebih tinggi kepada pengguna. Namun, yang mengganggu, tim riset CYFIRMA telah menemukan sebuah perubahan yang berbahaya.
Dikutip dari GizChina, Jumat (4/8/2023), aplikasi ini dapat menyebarkan malware ke smartphone pengguna dan mencuri data mereka secara diam-diam, terutama pada platform seperti WhatsApp.
“Penelitian CYFIRMA menemukan malware Android berbahaya yang menargetkan individu di Asia Selatan. Menyamar sebagai aplikasi obrolan yang tidak berbahaya; SafeChat, dapat ditautkan ke APT Bahamut dan mengidentifikasi taktik serupa yang digunakan oleh DoNot APT,” kata CYFIRMA Research melaporkan di Twitter.