Jumat 04 Aug 2023 13:33 WIB

Prodi Akuntansi FEB Unisba Beri Pelatihan ke Puluhan Pensiunan 

Pelatihan dilatar belakangi ecemasan dan ketidakpastian dalam mengahadapi pensiun.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Pelatihan dan pendampingan bagi para pensiunan Unisba.
Foto: dok. Republika
Pelatihan dan pendampingan bagi para pensiunan Unisba.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung (Prodi Akuntansi FEB Unisba) menjalin kemitraan dengan Dana Pensiun Unisba yang berada di bawah naungan Yayasan Unisba.

Menurut Ketua Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM), Elly Halimatusadiah, dengan didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ‘LPPM’ Unisba mengadakan pelatihan dan pendampingan bagi para pensiunan. Yakni, dengan mengadakan Pelatihan Perhitungan Harga Pokok Produksi dan Pelatihan Pembuatan Keju.

"Kegiatan PKM ini diikuti kelompok karyawan dan dosen Unisba yang telah pensiun sebagai mitra PKM. Karena besarnya potensi yang ada untuk dikembangkan dan dimanfaatkan seoptimal mungkin," ujar Elly, Jumat (4/8/2023).

Menurut Elly, pelatihan ini pun dilatar belakangi oleh kecemasan dan ketidakpastian dalam mengahadapi pensiun. Salah satu kecemasan yang terjadi karena pendapatan yang akan diperoleh dari dana pensiun Unisba belum memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang masih tinggi. 

"Dari analisis situasi di atas, maka permasalahan utama yang terjadi adalah belum termanfaatkannya potensi dan sumber daya yang ada, baik dari pendidikan, keterampilan, waktu, maupun dana untuk sebuah kegiatan yang produktif. Sehingga, kami harus mengadakan kegiatan pelatihan ini," paparnya.

Pelatihan ini, kata dia, mengangkat tema Perhitungan Harga Pokok Produksi dan Pelatihan Pembuatan Keju Kepada Para Pensiunan Unisba. Pesertanya, ada 48 para pensiunan Yayasan Unisba.

Dari kegiatan tersebut, kata dia, dihasilkan diseminasi di Forum Seminar Internasional Bandung Annual International Conference (BAIC) pada Oktober dan November 2023 mendatang, Jurnal Nasional terakreditasi, Kekayaan Intelektual (KI) berupa Hak Cipta, dan Video kegiatan yang diupload lewat youtube. 

"Kami berharap kegiatan serupa akan tetap berlangsung melalui kegiatan PKM selanjutnya yang akan menjadi nilai positif bagi kedua belah pihak," katanya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement