REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menjalani observasi kesehatan di Institut Jantung Negara (IJN), Kuala Lumpur, sejak Selasa (1/8/2023). Mahathir Mohamad disebutkan menjalani perawatan di rumah sakit tersebut karena infeksi.
Dalam unggahan foto di akun X (Twitter) resmi miliknya Kamis (3/8/2023) malam, memperlihatkan Perdana Menteri Malaysia ke-4 dan ke-7 itu sedang menulis di secarik kertas, dan tumpukan berkas-berkas lain ada di atas meja di depannya.
"Tun Dr Mahathir bin Mohamad menulis dan memeriksa beberapa file di bangsal rumah sakitnya di Institut Jantung Negara pada hari Kamis. Dr Mahathir dibawa pada hari Selasa dan dirawat karena infeksi," kata cuitan tersebut.
Unggahan foto dari Kantor Mahathir Mohamad itu menepis informasi yang beredar di media sosial bahwa mantan anggota Parlemen Langkawi tersebut dalam kondisi kritis.
Sejumlah media lokal mengutip sumber yang dekat dengan mantan Perdana Menteri itu melaporkan bahwa kondisi Dr Mahathir tidak mengkhawatirkan, dan masih menunggu pernyataan resmi pihak rumah sakit.
Pada awal Januari 2022, mantan Perdana Menteri berusia 98 tahun tersebut sempat menjalani operasi pengobatan elektif di rumah sakit tersebut. Dan kembali dirawat di rumah sakit itu pada Agustus 2022 setelah dinyatakan positif Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika