Jumat 04 Aug 2023 16:06 WIB

Ukraina Serang Pangkalan Angkatan Laut Rusia

Serangan Ukraina ini bisa diadang oleh kapal perang Rusia.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Pesawat tanpa awak (Drone). Drone laut dari Ukraina menyerang pangkalan angkatan laut Rusia di dekat pelabuhan Laut Hitam Novorossiysk.
Pesawat tanpa awak (Drone). Drone laut dari Ukraina menyerang pangkalan angkatan laut Rusia di dekat pelabuhan Laut Hitam Novorossiysk.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Drone laut dari Ukraina menyerang pangkalan Angkatan Laut Rusia di dekat pelabuhan Laut Hitam Novorossiysk, pusat utama ekspor Rusia pada Jumat (4/8/2023) pagi. Namun, drone itu dapat dihancurkan oleh kapal perang Rusia, demikian ungkap Kementerian Pertahanan Rusia.

Namun, serangan tersebut setidaknya telah mendorong pelabuhan Novorossiysk untuk menghentikan sementara semua pergerakan kapalnya, menurut Konsorsium Pipa Kaspia yang mengoperasikan terminal minyak di sana.

Baca Juga

Para pengguna media sosial Rusia melaporkan mendengar ledakan dan tembakan di dekat Novorossiysk pada hari Jumat pagi. Jika dikonfirmasi, ini akan menjadi serangan pertama Ukraina terhadap salah satu pelabuhan komersial utama Rusia.

Konsorsium Pipa Kaspia yang memuat minyak ke tanker-tanker di Novorossiysk mengatakan, pelabuhan tersebut untuk sementara waktu melarang semua pergerakan kapal. Mereka mengatakan fasilitasnya tidak rusak dan pemuatan minyak terus berlanjut ke kapal tanker yang sudah ditambatkan.

Video yang di-posting di komunitas online lokal dan disebarkan oleh outlet berita online Rusia, Astra, menunjukkan pergerakan kapal-kapal di lepas pantai dengan suara tembakan yang datang dari arah laut.

Layanan darurat Novorossiysk telah mengonfirmasi laporan tentang ledakan dan layanan keamanan telah diberitahu, kantor berita Rusia RIA melaporkan. Pelabuhan ini merupakan salah satu yang terbesar di Laut Hitam.

Konsorsium Pipa Kaspia adalah pengekspor utama minyak mentah Kazakhstan. Bentrokan di Laut Hitam dan pelabuhan-pelabuhan yang berdekatan telah meningkat sejak Rusia menolak bulan lalu untuk memperpanjang kesepakatan yang memungkinkan ekspor biji-bijian yang aman dari pelabuhan-pelabuhan Ukraina.

Konsekuensinya, pesawat-pesawat tak berawak dan rudal-rudal Rusia telah menghantam beberapa fasilitas-fasilitas pelabuhan dan silo biji-bijian milik Ukraina di atau di dekat Laut Hitam. Rusia juga melaporkan adanya serangan drone laut Ukraina terhadap kapal perangnya yang sedang mengawal kapal sipil.

Pertahanan udara Rusia menjatuhkan 10 pesawat tak berawak Ukraina di atas Krimea pada Jumat pagi dan menekan tiga lainnya dengan rudal elektronik.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement