REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legasi Valentino Rossi jelas tidak akan pernah putus di ajang balap MotoGP. Meski sudah pensiun, peninggalan Rossi tetaplah abadi. Salah satunya adalah VR46 dan sederet anak didik the Doctor.
Tak dapat dimungkiri bahwasanya geliat adu balap kuda besi meroket saat pemuda asal Italia itu menekan dalam-dalam pedal gasnya. Dekade milenium jadi altar bagi masyarakat dunia mengenal dan mencintai balap MotoGP.
Sejak memulai karier di kelas utama pada 2000 silam, Rossifumi tercatat telah menaiki podium sebanyak 199 kali dengan 89 kali kemenangan.
Torehan tersebut membuat Rossi sebagai pembalap dengan catatan podium dan kemenangan terbanyak di kelas MotoGP. Hasilnya, the Doctor mengeklaim tujuh gelar juara dunia.
Namun bagi rider yang mengidolakan klub sepak bola Serie A Liga Italia, Inter Milan. Pencapaian terbesarnya bukan menyoal gelar juara, melainkan kesuksesan mendongkrak popularitas MotoGP.
"Saya pikir hal yang membuat saya bahagia adalah banyak orang yang mengikuti MotoGP dan ingin mengikuti karier saya dari awal," kata Rossi beberapa waktu lalu, Jumat (4/8/2023).
Rossi, yang mengaku sebagai pengagum rider asal Jepang, Norifumi Abe, menjelaskan bagaimana ia begitu terenyuh ketika aksinya disaksikan pun dikagumi oleh jutaan pasang mata.
"Olahraga ini menjadi lebih besar dan terkenal di Italia pun dunia. Senang memahami bahwa selama karier saya, saya dapat menjadi sesuatu yang berbeda dan ikonik. Itu adalah kehormatan luar biasa," sambung Rossi.