Jumat 04 Aug 2023 19:48 WIB

6 Polisi Kulit Putih Bersalah Dalam Kasus Penyiksaan Dua Pria Kulit Hitam

Enam petugas menyiksa dan melecehkan dua pria kulit hitam selama lebih dari dua jam

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Enam petugas menyiksa dan melecehkan dua pria kulit hitam selama lebih dari dua jam dalam sebuah penggerebekan pada 24 Januari lalu di Braxton, Mississippi
Foto: AP
Enam petugas menyiksa dan melecehkan dua pria kulit hitam selama lebih dari dua jam dalam sebuah penggerebekan pada 24 Januari lalu di Braxton, Mississippi

REPUBLIKA.CO.ID, MISSISSIPPI -- Enam mantan polisi kulit putih Mississippi mengaku bersalah atas kejahatan pelanggaran hak sipil federal. Mereka menyiksa dan melecehkan dua pria kulit hitam pada awal tahun ini.

Jaksa federal mengatakan enam petugas itu menyiksa dan melecehkan dua pria kulit hitam selama lebih dari dua jam dalam sebuah penggerebekan pada 24 Januari lalu di Braxton, Mississippi, di sebuah rumah tanpa surat perintah.

Baca Juga

Petugas melakukan eksekusi pura-pura pada salah satu pria dan menembak wajahnya. Pria itu terluka parah hingga kritis.

Departemen Kehakiman mengatakan saat korban berdarah di lantai, para mantan petugas itu tidak memberikan bantuan medis. Mereka justru berkumpul di luar untuk menyusun cerita bohong agar dapat menutupi kejahatan mereka dan memfitnah para korban dengan meletakan senjata api dan rusak rekaman kamera pengawas.

Pada Jumat (4/8/2023) para petugas mengaku bersalah atas 16 kejahatan termasuk konspirasi pelanggaran hak sipil, membuang senjata api selama kejahatan dengan kekerasan dan berkonspirasi menutupi keadilan serta yang lainnya.

Jaksa federal mengatakan selain mengaku bersalah atas dakwaan federal mereka, para polisi itu dijadwalkan mengaku akan mengaku bersalah atas dakwaan negara bagian dalam sidang yang dijadwalkan pada 14 Agustus mendatang.

Jaksa mengatakan para korban disetrum berkali-kali dengan Taser, dihina secara rasial, ditelanjangi, dan dilecehkan secara seksual dengan pistol dan dildo. Para polisi itu kemudian mencoba membakar baju korban untuk menutupi kejahatan mereka dan meletakan sabu di rumah mereka.

"Terdakwa dalam kasus ini menyiksa dan menyebabkan kerusakan tak terkatakan pada korban mereka, melanggar hak sipil warga yang seharusnya mereka lindungi dengan sangat mengerikan," kata Jaksa Agung Merrick B. Garland.

Lima orang yang mengaku bersalah merupakan mantan sherif di Rankin County. Mereka adalah Hunter Elward, 31; Christian Dedmon, 28; Brett McAlpin, 52; Jeffrey Middleton, 46; dan Daniel Opdyke 27. Orang keenam yang Joshua Hartfield, 31, mantan petugas polisi di Richland, Mississippi.

Semua petugas dipecat atau mengundurkan diri beberapa pekan terakhir. Departemen Kehakiman mulai menggelar penyelidikan atas kasus ini pada bulan Februari.

Dua korban, Michael Corey Jenkins dan Eddie Terrell Parker yang merupakan pria kulit hitam mengajukan gugatan hak sipil federal senilai 400 juta dolar AS ke Rankin County pada bulan Juni lalu.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement