REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Karies gigi yang diderita anak ternyata berkorelasi signifikan terhadap kondisi stunting. Stunting atau tengkes merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak.
"Karies gigi pada anak tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan oral, tetapi juga dapat membawa implikasi serius pada aspek kesehatan yang lebih kompleks, misalnya stunting atau gangguan pertumbuhan kronis pada anak," kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Brawijaya (UB) Prof Dr drg Muhamad Chair Effendi SpKGA kepada wartawan di Malang, Jawa Timur, Jumat (4/8/2023).
Pada saat yang bersamaan, lanjutnya, stunting dapat menurunkan sekresi saliva, meningkatkan risiko karies, dan dapat menunda erupsi gigi permanen. Salah satu penyakit gigi yang paling sering dialami anak adalah karies gigi sebagai masalah kesehatan gigi paling umum, menurut Global Burden of Disease (2019).
Pada kasus karies dentin dalam, menurut Prof Chair, penggunaan liner solusi terbaik untuk melindungi pulpa gigi dari infeksi bakteri. Beberapa macam liner yang banyak diaplikasikan di bidang kedokteran gigi anak ialah calcium hydroxide, mineral trioxide aggregate, resin-modified glass ionomers, dan ZnO eugenol.
Dari material-material tersebut, ZnO eugenol dipandang sebagai liner yang paling unggul. Akan tetapi, sifat sitotoksik material ini menjadi masalah yang krusial.