REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi, menyebutkan bahwa Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) mendukung peran aktif Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dalam menjaga kestabilan stok pangan. Menurut Harvick, pihaknya terus mendorong pemerintah daerah, khususnya Provinsi Kepulauan Babel, dalam mengoptimalkan produksi sektor pertanian, guna menjaga stok dan harga pangan menjelang Pemilu 2024.
"2023 dan 2024 ini kan tahun politik, saat ini Presiden RI Joko Widodo, sedang konsen memikirkan tentang bagaimana penyediaan pangan yang cukup dengan harga yang stabil. Untuk Kepulauan Babel sendiri, banyak sekali potensi-potensi yang siap dikerjasamakan dengan pemerintah pusat," kata Harvick, saat melakukan kunjungan ke Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Jumat (4/8/2023).
"Hari ini tampak hadir di sini (VVIP Bandara Depati Amir), semua unsur Forkopimda, yang tentunya siap mendukung, supaya peran aktif Kepulauan Babel, dalam menjaga pangan tetap stabil, khususnya dari sisi harga, menjadi semakin maksimal," tambah Harvick.
Lebih lanjut, Harvick menyebutkan bahwa ketahanan nasional tidak mungkin terbentuk, jika tidak ada ketahanan pangan. Menurutnya, sejumlah upaya seperti menggiatkan sektor pangan, menjaga ketersediaan pangan, mengatur lalu lintas pangan dan menjaga kualitas produksi pangan, gencar dilakukan Presiden RI Joko Widodo sebelum jabatannya berakhir pada tahun 2024 mendatang.
"Ketahanan nasional tidak mungkin terbentuk, jika tidak ada ketahanan pangan, utamanya dalam menuju kemandirian pangan. Jika bisa, akan kita kejar sebelum jabatan pak Jokowi berakhir, di tahun 2024 nanti, dengan sejumlah upaya seperti menggiatkan sektor pangan, ketersediaannya juga, soal lalu lintasnya juga dan produksinya harus terus dijaga," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu, menyambut positif dukungan dari Kementan RI terkait peran aktif Babel dalam menjaga kestabilan stok pangan.
"Semoga, setelah membicarakan banyak hal terkait ketahanan pangan dengan pak Wamentan RI nanti, kedepannya semakin banyak dukungan dari pusat, dan ketahanan pangan di Babel semakin kuat," katanya.