Sabtu 05 Aug 2023 08:15 WIB

Denmark Periksa Acak Warga Asing, Cegah Serangan Balasan Terkait Pembakaran Alquran

Di wilayah yang berbatasan dengan Jerman, patroli ditingkatkan.

Aksi pembakaran Alquran kembali terjadi di Swedia
Foto: Reuters
Aksi pembakaran Alquran kembali terjadi di Swedia

REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN – Pemerintah Denmark memperketat pemeriksaan di perbatasan negaranya. Kebijakan ini untuk meningkatkan keamanan dalam negeri dan mencegah orang-orang tak dikehendaki memasuki Denmark. Swedia telah melakukan hal yang sama pekan ini. 

Pihak berwenang Denmark takut ada serangan balasan setelah aktivis anti-Islam di Denmark maupun Swedia membakar Alquran dalam beberapa waktu belakangan ini. Penistaan ini juga memicu kemarahan dunia Islam dan meminta kedua negara mencegah kejadian serupa. 

Baca Juga

Penumpang yang tiba di Bandara Kopenhagen bahkan dari negara Eropa sekalipun yang memiliki visa Schengen akan menghadapi pemeriksaan lebih ketat. ’’Bentuknya berupa pemeriksaan acak,’’ demikian keterangan polisi Denmark, Jumat (4/8/2023). 

Wisatawan yang datang dari Swedia menggunakan moda transportasi kereta atau mobil juga akan mengalami pemeriksaan lebih ketat. Sedangkan di wilayah selatan Denmark yang berbatasan dengan Jerman akan ada peningkatan patroli. 

‘’Pihak berwenang hari ini memutuskan, saat ini perlu meningkatkan fokus pada orang-orang yang memasuki Denmark. Tujuannya, merespons ancaman terkini dan spesifik,’’ kata Kementerian Hukum Denmark, dalam pernyataan Kamis (3/8/2023) tengah malam. 

Kebijakan ini berdasarkan masukan informasi dari polisi.’’Aksi pembakaran Alquran beberapa saat terakhir, seperti yang disampaikan polisi, berdampak pada situasi keamanan sekarang ini,’’ kata Menteri Hukum Peter Hummelgaard. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement