REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebuah kendaraan bernomor polisi B 9603 UIZ dilaporkan mengalami kecelakaan di jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (5/8/2023). Satu orang yang berada dalam kendaraan truk itu dilaporkan meninggal dunia.
Salah seorang saksi mata, Ade Saripudin (54 tahun), mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 06.00 WIB. Ketika dirinya sedang menyapu di tepi jalan, tiba-tiba sebuah kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya terperosok ke dalam jurang.
"Saya lagi sapu-sapu di depan. Kemudian mobil jatuh nyelonong," kata dia, Sabtu (5/8/2023).
Menurut Ade, laju kendaraan itu terbilang normal. Tidak kencang, tidak juga pelan. Diduga, truk itu mengalami rem blong.
Usai terperosok, warga yang berada di sekitar lokasi langsung melihat ke tempat kejadian perkara (TKP). Diketahui, terdapat tiga orang yang berada di dalam kendaraan itu.
Kondisi ketiga orang itu sempat terjebak di dalam kendaraan yang mengalami kecelakaan. "Yang terjepit itu sopir, anak, dan istrinya," kata Ade.
Menurut dia, kondisi istri dari sopir truk itu mengalami luka ringan. Sementara sopir mengalami patah tulang kaki. Namun, anak sopir itu diduga meninggal dunia. "Anaknya saya tidak lihat. Meninggal dunia katanya," kata dia.
Ade mengatakan, usai dilakukan proses evakuasi, ketiga korban itu langsung dibawa ke rumah sakit. Ia menjelaskan, kecelakaan di jalur Gentong memang cukup sering terjadi. Namun, baru kali ini lagi kecelakaan menyebabkan meninggal dunia.
Berdasarkan laporan yang dihimpun, anak sopir yang ada di dalam truk itu dipastikan meninggal dunia. Anak itu terjepit saat truk mengalami kecelakaan.