REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin masih belum dipastikan akan menghadiri KTT G20 yang diagendakan digelar di New Delhi, India, pada 9-10 September mendatang. Putin diketahui sudah absen dalam KTT G20 di Bali pada November tahun lalu.
“Tidak, masih belum jelas,” ungkap Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov saat ditanya awak media tentang siapa yang akan memimpin delegasi Rusia ke KTT G20 New Delhi, Jumat (4/8/2023), dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.
Sebelumnya Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India Arindam Bagchi menyampaikan, undangan kepada seluruh pemimpin negara anggota G20 untuk menghadiri KTT pada September mendatang sudah dikirimkan. Pemerintah India telah secara terbuka mengutarakan harapan agar para pemimpin G20 hadir secara langsung pada gelaran KTT.
India telah memegang keketuaan di G20 sejak 1 Desember 2022. Kursi keketuaan sebelumnya dipegang oleh Indonesia. Ketika KTT G20 digelar di Bali pada November tahun lalu, Vladimir Putin absen. Delegasi Rusia dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov. Keputusan Putin tak menghadiri KTT G20 di Bali diambil di tengah gelombang protes, kritik, dan kecaman yang dilayangkan Barat atas serangan ke Ukraina. Barat pun menjatuhkan rentetan sanksi ekonomi terhadap Moskow.
Pada KTT G20 tahun 2020 dan 2021, Putin berpartisipasi lewat tautan video. Sementara dalam KTT G20 tahun 2019 yang digelar di Jepang, Putin hadir secara langsung.