REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak film Jaws karya Steven Spielberg pertama dirilis pada 1975, telah menjadi budaya pop yang cukup disorot. Namun beberapa dekade setelahnya, muncul film bertema "ancaman gigi taring" yang lebih trendi seperti The Shallows, Shark Exorcist, dan The Meg.
Kini, Meg 2: The Trench akan tayang dengan menyoroti megalodon, spesies hiu prasejarah yang berukuran 50 hingga 60 kaki, panjang dan beratnya sekitar 50 ton. Itu lebih dari tiga kali ukuran putih besar modern.
“Katakanlah Anda berada di dalam perahu dan seekor hiu putih besar setinggi 15 kaki berenang lewat dan kemudian seekor megalodon setinggi 60 kaki berenang lewat. Mana yang akan membuatmu lebih takut?,” kata Steve Alten, yang bukunya pada Meg: A Novel of Deep Terror 1997 menjadi dasar cerita dari Meg.
Dalam Meg pertama, tim penyelam penyelamat Jonas Taylor (Statham) dan para ilmuwan di fasilitas penelitian bawah air, berjuang untuk bertahan hidup ketika hiu terbesar yang pernah ada, muncul dari bagian dalam Palung Mariana dan mendatangkan malapetaka di pantai yang ramai. Sekuelnya, disutradarai oleh Ben Wheatley, meningkatkan bahaya ketika Jonas and Co harus berurusan dengan bukan hanya satu tapi tiga megalodon yang berburu, ditambah makhluk laut raksasa lainnya dari palung itu.