REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Habib Husein Ja'far Al Hadar kembali memberikan tausiyahnya dalam acara Festival Hijriah. Setelah hadir di sejumlah kota, kali ini Festival Hijriah hadir di GOR Sritex Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/8/2023) malam.
"Di Solo ini temanya relatif paling berbeda karena mengangkat tema tentang hijrah para nabi. Beda di tempat lain kalau ini hijrahnya seluruh nabi, bukan tema hijrah spesifik Nabi Muhammad tapi tema spesifik tema hijrah para nabi," kata Habib ketika ditemui awak media di GOR Sritex, Sabtu (5/8/2023).
Habib juga mengatakan bahwa antusiasme di Solo juga relatif tinggi. Pasalnya, jauh-jauh hari pendaftaran onlinenya sudah ditutup. Begitu juga untuk pameran UMKM.
"Itu yang membedakan Solo dan relatif sudah penuh kuota dari jauh-jauh hari. Seperti kota lainnya antusiasmenya tinggi sekitar 2.000," kata Habib menjelaskan. "Peserta UMKM seru, banyak yang beda di sini khas khas Solo tas anyaman olahan batik dari sepatu sampai topi ada kayak minyak minyak gitu makanan unik-unik, kopinya juga banyak."
Sebelumnya, Redaktur Pelaksana Republika, Elba Damhuri mengatakan, alasan diundangnya Muslim Xinjiang di acara tersebut lantaran banyak orang Muslim di Cina khususnya di Xinjiang.
"Alasan kami mengundang Muslim Xinjiang adalah karena Cina adalah sebuah negara besar dan banyak sekali Muslim di Cina, terutama di Provinsi Xinjiang," kata Elba Damhuri saat konferensi pers di GOR Sritex Solo, Sabtu.
Elba berharap kehadiran pentas seni Muslim Xinjiang pada pagelaran ini bisa memperkaya perspektif masyarakat Muslim Indonesia terkait keberadaan Muslim di luar negeri, terutama Cina.
"Karena Muslim Xinjiang ini unik. Kalau kita ke sana tarian dan nyanyian itu sudah menjadi kehidupan sehari-hari," ujar Elba menambahkan.