REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –  Indonesia memecahkan rekor dunia untuk pergelaran angklung terbesar dan dicatat dalam Guinness World Records (GWR), yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (5/8/2023) malam.

"Indonesia telah mencapai Guinness World Records dengan 15.110 orang," kata penilai resmi GWR Sonia.

Sertifikat rekor dunia dunia itu diserahkan kepada Ny Tri Tito Karnavian mewakili Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) sebagai penyelenggara kegiatan. Sertifikat selanjutnya diserahkan kepada Ibu Negara Iriana Joko Widodo. 

Ribuan pemain angklung itu memainkan lagu Berkibarlah Benderaku ciptaan Saridjah Niung atau Ibu Sud dan lagu internasional Wind Of Change yang dipopulerkan Band Rock Scorpions.       

Dari belasan ribu peserta itu, hampir sepertiganya merupakan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). 

"Pemecahan rekor ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan dan turut melestarikan alat musik tradisional Indonesia yakni angklung, serta sebagai ajang mempersatukan seluruh elemen bangsa," ujar Rektor IPDN, Hadi Prabowo, di Jakarta. 

Dia menjelaskan, 3.000 praja IPDN Kemendagri yang mengikuti pemecahan rekor itu terdiri atas 1.627 orang purna praja angkatan XXX, praja utama angkatan XXXI sebanyak 1.097 orang, dan praja muda angkatan XXXIII sebanyak 276. Mereka bersama peserta lainnya yang berjumlah total 15.240 orang menampilkan pergelaran angklung yang dikemas dalam bentuk variety show. 

"Praja IPDN berangkat dari kampus IPDN Jatinangor pada hari kamis dengan menggunakan 59 bus dan langsung menginap di wisma atlet untuk melakukan rangkaian persiapan dan gladi bersih," kata dia. 

Pemecahan rekor Guinness World Records itu dilakukan dengan membawa lagu 'Berkibarlah Benderaku' ciptaan Saridjah Niung yang diiringi juga oleh Saung Angklung Udjo. Penampilan praja IPDN Kemendagri dan peserta lainnya. 

Baca juga: Alquran Bukan Kalam Allah SWT Menurut Panji Gumilang, Ini Bantahan Tegas Prof Quraish 

Pemecahan rekor dunia itu turut pula dihadiri Presiden Joko Widodo beserta Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan beberapa menteri dari Kabinet Indonesia Maju.

Pemecahan rekor dunia angklung itu diinisiasi oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) dalam menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.

Rekor dunia itu memecahkan rekor sebelumnya yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar RI untuk Amerika Serikat dan Badan Kerjasama Penanaman Modal (BKPM) di Washington DC tahun 2011. Sebanyak 5.182 orang dari berbagai bangsa berhasil mencetak rekor dunia pada acara tersebut. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika