REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua meminta Dinas Pariwisata setempat fokus untuk memperbaiki fasilitas pada destinasi wisata, sehingga membuat nyaman pengunjung. "Kami sudah melakukan tur wisata Pulang Kampung dan ada objek wisata di enam distrik yang belum tersentuh," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Hana Hikoyabi seperti dilansir pada Sabtu (5/8/2023).
Menurut Hana, jika semua destinasi wisata di Kabupaten Jayapura dapat dikelola dengan baik, seperti memperbaiki fasilitas dan membangun infrastruktur yang memadai, maka akan berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD).
"Sehingga diharapkan agar Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura bisa memanfaatkan tempat wisata yang ada guna meningkatkan PAD," ujarnya.
Pihaknya telah melakukan tur wisata "Pulang Kampung" selama dua hari, yakni pada 29 dan 31 Agustus 2023 untuk melihat potensi wisata di kampung."Dari hasil tur tersebut memang masih banyak yang belum dikelola dengan baik, sehingga perlu perhatian dari dinas terkait," katanya lagi.
Dia menambahkan, destinasi wisata yang dikunjungi meliputi Isyo Hills Bird Watching, Kali Biru, Pantai Seribu Cemara, Kolam Bambar dan situs Megalitikum Tutari di Distrik Waibu serta wisata religi dan wisata anggrek.
"Tujuan dari tur wisata itu juga untuk memastikan agar destinasi wisata benar-benar memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jayapura," ujarnya lagi.