REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Sebanyak 433 orang jamaah umrah dari berbagai biro perjalanan haji dan umrah di Sumatera Barat, menjadi rombongan jamaah Umroh 1445 Hijriah perdana yang diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) Padang. 

“Ini penerbangan perdana setelah musim haji. Penerbangan langsung dari BIM ke Madinah,” kata Executive General Manager Angkasa Pura II KC BIM, Siswanto, di BIM, Padang Pariaman, Sabtu (5/8/2023).

Siswanto menyebut, jamaah dilayani oleh maskapai penerbangan Lion Air yang menggunakan pesawat Airbus A330, dua kali seminggu. Yakni, setiap Sabtu dan Selasa.

“Kami tentu sangat menyambut baik adanya penerbangan ini. Sebagai pengelola Bandara, kami siapkan segala aspek operasional untuk menjamin kenyamanan para calon jemaah yang akan berangkat,” ucap Siwanto.

Menurut Siswanto, kembalinya penerbangan Umroh beroperasional pasca Haji 2023 menjadi sebuah tantangan beswr bagi pengelola bandara. 

Siawanto berharap mitra dari Agen Travel Umrah selalu memberikan kepercayaan pada BIM sebagai Bandara untuk keberangkata umrah langsung ke Madinah atau Jeddah. Dengan begitu, diharapkan Umroh Flight langsung dari BIM tidak hanya 2 kali seminggu, tapi bisa lebih.

Pihak Lion Air meyakini, penerbangan umrah langsung dari Bandar Udara Minangkabau akan memberikan manfaat konektivitas dan aksesibilitas yang signifikan bagi masyarakat Sumatera Barat dan daerah lainnya.

 “Dengan penerbangan langsung ini, jamaah dan wisatawan tidak perlu lagi melakukan transit atau perjalanan tambahan untuk mencapai destinasi akhir mereka. Hal ini menghemat waktu, tenaga, dan biaya perjalanan, sehingga mereka lebih fokus pada tujuan utama perjalanan,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.

Ikuti Whatsapp Channel Republika