REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa hari lalu para pedagang Pasar Senen Blok VI, Jakarta Pusat melakukan aksi demonstrasi di Balai Kota terkait menuntut ke Pemprov DKI agar segera lakukan revitalisasi Pasar Senen Blok VI. Anggota DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan pun menanggapi hal tersebut.
"Itu harus dicari tahu dulu siapa PD Pasar Jaya bermitra, pokoknya tanggapan kita itu proyek gagal atau proyek mangkrak. Makanya turun dulu itu Inspektorat DKI, periksa gitu loh," kata Manuara saat dikonfirmasi pada Ahad (6/8/2023).
Kemudian, ia menegaskan kebijakan pemerintah tidak boleh menyengsarakan masyarakat. Menurutnya, Pasar Senen sudah sengsara selama lima tahun.
"Turunkan Inspektorat DKI atau BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) karena sudah terjadi kerugian negara disitu. Yang jelas rakyat sudah menderita selama lima tahun," kata dia.
Ia menambahkan pihak berwenang harus mengusut tuntas mengapa proyek revitalisasi itu disebut gagal dalam pengerjaannya yang seharusnya mengedepankan prinsip memaksimalkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).
"Kalau penyebabnya dari unsur Pemprov DKI ya harus dikenakan sanksi, kalau itu dari unsur swasta atau penyedia jasa, putus kontraknya," kata dia.
Ia meminta kepada Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan untuk bisa mengambil tindakan tegas dalam bertanggung jawab atas Pasar Senen.
"Harapan kita kepada Dirut Baru Agus segera mengambil tindakan tegas, kalau si Agus juga tidak berani mengambil tindakan tegas, ya dia kita evaluasi juga," kata dia.
Sebelumnya diketahui, sejumlah pedagang Pasar Senen Blok VI, Jakarta Pusat melakukan aksi demonstrasi di Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). Mereka menuntut agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera merealisasi revitalisasi Pasar Senen Blok VI.
"Kita mau minta kepada Pj (Penjabat) Gubernur DKI Jakarta agar pasar kita dibangun (direvitalisasi), soalnya kita sudah 5 tahun di penampungan," kata Koordinator Pendemo Reinhard Panjaitan kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Para pedagang di Pasar Senen Blok VI menahan diri di tempat penampungan sementara selama bertahun-tahun. Awal mulanya, para pedagang dipindahkan ke penampungan oleh PD Pasar Jaya sebagai bagian dari rencana untuk segera membangun revitalisasi pasar.
Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking Pasar Senen Blok VI itu pada Maret 2021 yang silam, dan dijanjikan rampung pada Kuartal II 2022. Namun kenyataannya hingga sekarang masih mangkrak.
"Waktu itu dijanjikan oleh Gubernur Anies Baswedan bahwa di penampungan kami hanya 2 tahun, tahu-tahu sudah 5 tahun ini," tutur dia.