Ahad 06 Aug 2023 12:47 WIB

Soal Revitalisasi Pasar Senen, Inspektur DKI Bakal Pelajari Dulu

Inspektorat DKI akan memeriksa dulu terkat revitalisasi Pasar Senen yang mangkrak.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Bilal Ramadhan
Kepala Inspektorat DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat (kanan).Inspektorat DKI akan memeriksa dulu terkat revitalisasi Pasar Senen yang mangkrak.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kepala Inspektorat DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat (kanan).Inspektorat DKI akan memeriksa dulu terkat revitalisasi Pasar Senen yang mangkrak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inspektur Provinsi DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat menanggapi terkait Anggota DPRD DKI Jakarta yang meminta ia turun dan periksa terkait revitalisasi Pasar Senen. Ia mengaku belum mempelajari hal tersebut. 

"Belum dipelajari. Saya minta waktu ya. (Ke lokasi). Ya nanti saya pelajari dulu ya," kata Syaefuloh saat dikonfirmasi pada Ahad (6/8/2023).

Baca Juga

Sebelumnya diketahui, sejumlah pedagang Pasar Senen Blok VI, Jakarta Pusat melakukan aksi demonstrasi di Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). Mereka menuntut agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera merealisasi revitalisasi Pasar Senen Blok VI.

"Kita mau minta kepada Pj (Penjabat) Gubernur DKI Jakarta agar pasar kita dibangun (direvitalisasi), soalnya kita sudah 5 tahun di penampungan," kata Koordinator Pendemo Reinhard Panjaitan kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Para pedagang di Pasar Senen Blok VI menahan diri di tempat penampungan sementara selama bertahun-tahun. Awal mulanya, para pedagang dipindahkan ke penampungan oleh PD Pasar Jaya sebagai bagian dari rencana untuk segera membangun revitalisasi pasar. 

Beberapa hari lalu para pedagang Pasar Senen Blok VI, Jakarta Pusat melakukan aksi demonstrasi di Balai Kota terkait menuntut ke Pemprov DKI agar segera lakukan revitalisasi Pasar Senen Blok VI. Anggota DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan pun menanggapi hal tersebut. 

"Itu harus dicari tahu dulu siapa PD Pasar Jaya bermitra, pokoknya tanggapan kita itu proyek gagal atau proyek mangkrak. Makanya turun dulu itu Inspektorat DKI, periksa gitu loh," kata Manuara saat dikonfirmasi pada Ahad (6/8/2023).

Kemudian, ia menegaskan kebijakan pemerintah tidak boleh menyengsarakan masyarakat. Menurutnya, Pasar Senen sudah sengsara selama lima tahun.

"Turunkan Inspektorat DKI atau BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) karena sudah terjadi kerugian negara disitu. Yang jelas rakyat sudah menderita selama lima tahun," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement