Senin 07 Aug 2023 00:27 WIB

Mengais Berkah dari Tetesan Keringat Nabi Muhammad

Nabi Muhammad merupakan teladan insan berbagai zaman.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul
Nabi Muhammad
Foto: Republika.co.id
Nabi Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cinta kepada Nabi Muhammad. Ini tak hanya dikerjakan manusia. Allah sendiri menunjukkan kecintaan itu kepada Sang Nabi sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya, bahwa Allah bershalawat tanda menghormati dan mencintai putra Abdullah tersebut.

Nabi Muhammad adalah makhluk yang paling pertama diciptakan, tapi dia adalah yang terakhir diutus sebagai nabi dan rasul ke muka bumi. Melalui kearifan dakwahnya, Nabi Muhammad mendekonstruksi budaya jahiliyah dan mengubahnya menjadi tauhid penuh keimanan kepada Allah. Perjalanan dakwah yang tidak mudah, penuh jerih payah dan lika liku. Semua itu dijalani Nabi Muhammad dengan istikamah dan perlindungan Allah.

Baca Juga

Keistikamahan dan keunikan sang Nabi, membuat pengikutnya mencintai apa saja yang berkaitan dengan dirinya. Pada masa Nabi Muhammad hidup, umat Islam mencurahkan kecintaan kepada makhluk mulia tersebut dengan menanyakan keadaannya, memberikan perhatian kepadanya, dan memenuhi segala kebutuhannya.

Kini, orang mencintai Nabi Muhammad dengan menjaga ajaran agama yang dibawanya, mempelajari sirahnya, dan menghormati keturunannya yang merupakan keturunan Hasan dan Husein, dua cucu kesayangan Nabi Muhammad.

Nah, waktu Nabi Muhammad masih hidup, ada satu cara mencintainya yang unik, seperti yang dijelaskan berikut ini.

Banyak keberkahan yang bisa diperoleh dari sosok Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah keberkahan yang didapatkan oleh Ummu Sulaim RA. Ummu Sulaim adalah ibu dari Anas bin Malik RA.

Anas bin Malik merupakan sosok yang biasa melayani Nabi Muhammad SAW selama 10 tahun di Madinah, sehingga ia selalu berada dekat dengan beliau SAW. Anas juga meriwayatkan hadits dari sang ibu tentang apa yang dilakukannya untuk mendapatkan berkah dari Rasulullah SAW.

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement