REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan perbincangan dengan anak-anak muda di Kota Bandung. Anggaran infrastruktur dan utang luar negeri jadi beberapa isu yang dibincangkan.
"Negara harus memiliki prioritas yang tepat. Jangan besar pasak daripada tiang," kata AHY mengomentari soal anggaran infrastruktur dan utang luar negeri, Ahad (6/8).
Ia menyoroti lima permasalahan yang ada hari ini. Mulai dari ekonomi dan kesejahteraan rakyat, SDM dan lingkungan hidup, hukum dan keadilan, demokrasi dan kebebasan rakyat serta tata negara dan etika pemerintahan.
AHY turut mengapresiasi hal-hal baik yang sudah dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin. Namun, ia menegaskan, tetap harus ada perubahan dan perbaikan atas hal-hal yang masih jadi masalah.
Hal itu disampaikan saat AHY menemani capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan, saat berbincang dengan anak muda di Bandung. Pada kesempatan itu, Anies memuji kreativitas anak-anak muda.
"Maka, ruang-ruang kreativitas harus dibuka. Bandung harus terus memasok kreativitas bagi bangsa," ujar Anies.
Itu disampaikan Anies ketika menghadiri acara bertajuk Ngobrol Bareng Anak Muda. Anies turut direncanakan menghadiri Dialog Rakyat untuk bisa menyerap aspirasi masyarakat, terutama anak-anak muda di Jawa Barat.
Selain menemui ratusan anak-anak muda pada Sabtu (5/8), Anies dan AHY akan pula menemui ribuan warga di Bandung, Cimahi dan sekitarnya. Serta, perwakilan dari 27 kabupaten/kota di seluruh Jawa Barat pada Ahad (6/8).
Untuk AHY sendiri, di sela-sela kesibukkan mendampingi Anies, AHY turut menyempatkan waktu untuk berolahraga. AHY melakukan lari pagi bersama komunitas-komunitas pelari mulai di Car Free Day sampai Lapangan Gasibu.